Sekitar satu bulan lagi Shin Tae-yong akan disibukkan dengan kerja besar. Meski tidak termasuk target yang dibebankan, kerja besar ini akan mempunyai dampak simultan luar biasa. Kerja besar itu adalah lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berbeda dengan Philippe Troussier dengan timnas Vietnam yang menjadikan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai klausul perjanjian, Shin Tae-yong tidak. Artinya, agenda ini tidak akan menentukan nasib Shin Tae-yong.
Namun meskipun demikian, Shin Tae-yong dipastikan serius dengan ajang ini. Permasalahannya ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi bagian mimpi besar Indonesia dalam kancah sepak bola internasional.
Hal pertama yang menjadi tujuan tentu saja lolos ke babak ketiga. Meski pada babak berikutnya dipastikan tantangan lebih berat, dengan lolos ke babak ketiga akan mengangkat nama Indonesia dalam kancah sepak bola Asia.
Kedua adalah adanya jaminan bagi puncak klasemen dan runner up fase grup untuk otomatis lolos babak final Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi. Tawaran ini pun sangat menggiurkan.
Sebab dengan mendapat satu kursi di babak final Piala Asia 2027, Indonesia bisa fokus pada ajang lain. Dengan lolos otomatis, Indonesia tidak akan melalui babak kualifikasi yang melelahkan.
Dua hal itu tak ubahnya bonus buat Shin Tae-yong dan timnas Indonesia. Ibarat peribahasa sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Secara matematis target ini dapat tercapai meski saat ini Indonesia berada di dasar klasemen dengan raihan nilai 1. Sebab lawan-lawan yang akan dihadapi sudah tidak asing lagi. Shin Tae-yong sudah tahu luar dalam para lawan.
Hal lain yang juga mendukung adalah posisi tuan rumah yang dimiliki Indonesia. Pada sisa pertandingan kualifikasi ini, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah 3 kali, yaitu menghadapi Vietnam, Irak, dan Filipina.
Sementara itu satu partai tandang akan dilakukan di kandang timnas Vietnam. Dari posisi ini, secara matematis Indonesia akan mampu mengoptimalkan meraih poin maksimal. Sementara saingan Indonesia terdekat, Vietnam akan tandang di 2 markas musuh yang mengerikan Indonesia dan Irak.
Melihat potensi poin yang ada, rasanya Shin Tae-yong pasti akan mengoptimalkan segala daya. Urusan kontrak yang belum jelas pasti sejenak dilupakan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
-
Hempaskan Malaysia, Filipina Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia U-23
Artikel Terkait
-
PT LIB Masih Cari Solusi Perihal Panggilan Pemain Liga 1 ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024
-
Pamer Cuplikan Permainan Apik di Piala Asia 2023, Asisten Shin Tae-yong: Timnas Zaman Now!
-
Unik, Semua Negara yang Kalahkan Indonesia di Piala Asia 2023,Tersingkir dengan Cara yang Tragis!
-
Andil Shin Tae-yong di Balik Timnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
-
5 Bintang Muda BRI Liga 1 yang Bisa Diandalkan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
Terkini
-
Ulasan Novel Akad: Romansa Pesantren yang Manis, Kocak, dan Sarat Makna
-
Hormat Bukan Berarti Setuju! Gen Z dan Keberanian Berdialog
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!