PSSI berencana akan meliburkan Liga 1 pada saat gelaran Piala Asia U-23 pada bulan April hingga Mei 2024 mendatang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), rencana tersebut dilakukan guna mengakomodir kepentingan timnas Indonesia U-23 dalam pemanggilan pemain dan diharapkan tidak mengganggu kepentingan klub saat liga berlangsung.
Namun, wacana meliburkan kembali Liga 1 pada saat gelaran Piala Asia U-23 kembali menuai pro-kontra. Terutama dari segi finansial. Menurut PT LIB selaku operator liga Indonesia, wacana meliburkan Liga 1 saat gelaran Piala Asia U-23 nanti dinilai akan berdampak pada kondisi keuangan klub yang dapat merugi sekain milyar. Bahkan, menurut PT LIB, total kerugian tersebut kemungkinan dapat mencapai sekitar 100 milyar.
“Kalau dari PT LIB tidak masalah Liga 1 2023/2024 diliburkan sejenak, bukan karena kami banyak uang. Tapi ada konsekuensi untuk menambah biaya kompetisi setidaknya satu bulan ke depan. Kalau dari kami tidak seberapa besar tambahan biayanya, paling sekitar Rp13 miliar. Sekarang bebannya ada di operasional klub, mulai dari gaji dan sebagainya. Kami sudah membuat simulasi jadi ada kisaran Rp100 miliar kalau Liga 1 2023/2024 mundur satu bulan. Itu pasti pengeluaran klub jauh lebih besar,” ujar Ferry Paulu, dikutip dari kanal berita suara.com pada Rabu (07/02/2024).
PT LIB juga telah mensosialisasikan hal tersebut kepada klub peserta Liga 1 mengenai kemungkinan plus-minus diliburkannya liga saat ajang Piala Asia U-23, termasuk poin-poin mengenai kemungkinan kerugian tersebut. Namun, PT LIB menegaskan akan tetap mendukung segala aspek yang menyangkut timnas Indonesia U-23 maupun kelompok usia manapun kedepannya.
Tak Masuknya Piala Asia U-23 di Kalender FIFA Menjadi Penyebab Utama
Kendati bertajuk Piala Asia, akan tetapi ajang Piala Asia U-23 yang akan digelar di Qatar pada bulan April-Mei 2024 mendatang memamg tidak masuk ke dalam kalender FIFA dikarenakan hanya kompetisi level usia junior. Hal ini membuat klub tidak wajib melepas pemainnya ke ajang tersebut meskipun sang pemain mendapat pemanggilan dari tim nasional.
Tentunya hal ini dapat menjadi polemik bagi timnas Indonesia, mengingat beberapa kali ada konflik baik timnas Indonesia dan klub-klub di liga mengenai pemanggilan pemain di luar kalender FIFA. PSS selaku induk federasi bersama PT LIB juga seringkali mengakali hal tersebut dengan melakukan negosiasi dengan pihak klub agar mau melepas pemainnya ke timnas dan juga termasuk meliburkan liga sementara. Namun, tentunya selalu ada poin plus-minus dari kebijakan yang diambil tersebut.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Yordania vs. Korea Selatan: Bukti Jika Inferior Tak Selalu Harus Kalah Skor
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar, Kuda Hitam Hadapi Juara Bertahan
-
Hasil Bola Tadi Malam: Qatar Cipta Kejutan Bungkam Iran, Chelsea Gulung Aston Villa
-
Hasil Piala Asia 2023: Susah Payah Singkirkan Iran, Qatar Tantang Yordania di Final
-
Kemenangan Persib 'Dirampok', Marc Klok Petik Banyak Hikmah
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu