Setelah melalui pertarungan yang mendebarkan, Qatar akhirnya mengamankan satu tiket ke partai puncak gelaran Piala Asia 2023.
Menyadur laman the-afc.com pada Rabu (7/2/2024), Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah, berhasil menyingkirkan tim raksasa Iran dengan skor 3-2.
Dari laman yang sama, Qatar sejatinya tertinggal lebih dahulu saat Iran mencetak gol melalui Sardar Azmoun pada menit keempat.
Tertinggal satu gol, Qatar yang meningkatkan intensitas serangan berhasil berbalik unggul setelah Jassem Gaber dan Akram Afif menciptakan gol pada menit ke 17 dan 43.
Penalti pemain andalan Iran, Alireza Jahanbakhshs di menit ke 51, membuat kedudukan kembali seimbang sebelum pada akhirnya pemain lincah Qatar, Almoez Ali berhasil menciptakan gol ketiga tuan rumah yang sekaligus mengunci kemenangan atas juara tiga kali tersebut.
Keberhasilan Qatar menundukkan Iran di babak semifinal tersebut, sekaligus semakin menegaskan bahwa tak ada final ideal di turnamen Piala Asia edisi kali ini. Pasalnya, jika dibandingkan dengan Iran, tentu prestasi Qatar tak sementereng sang lawan.
Sejauh ini, Qatar baru bisa mencatatkan satu gelar juara di kejuaraan Piala Asia, sementara Iran, telah sukses merengkuh manisnya gelar juara pada edisi 1968, 1972, dan 1976.
Tak akan terjadinya final ideal di Piala Asia edisi kali ini sejatinya sudah terbaca di babak semifinal sebelumnya, yang mempertemukan Korea Selatan dan Yordania.
Pada laga yang dilangsungkan di Ahmad bin Ali Stadium tersebut, Yordania di luar dugaan berhasil mengangkangi Korea Selatan dengan skor cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Tentu saja lolosnya Yordania yang tak pernah juara turnamen, dan Qatar yang baru mendapatkan titel juara satu kali, bukanlah bentuk sebuah final yang diidam-idamkan oleh para pencinta sepak bola.
Pasalnya, ada banyak negara dengan reputasi lebih mengkilat yang diharapkan akan mengisi slot partai puncak gelaran demi bisa mewujudkan final ideal.
Di mata para pencinta sepak bola, pertarungan tim-tim favorit seperti Iran, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi ataupun Irak tentunya lebih diharapkan untuk terjadi daripada laga antara Yordania melawan Qatar.
Tapi tentu saja tetap ada sisi positifnya. Meskipun tak tercipta final ideal, namun setidaknya ada peluang terjadinya kejutan besar di turnamen kali ini. Bukan begitu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Turki Bantah Kantor Hamas Pindah ke Wilayahnya
-
3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Arab Saudi, Produksi Gol Lebih Gacor
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Perbedaan Timnas Indonesia Sekarang dan Saat Dibantai Jepang 1-3: Naik Kelas, Yakin Menang?
-
Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
Hobi
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
Terkini
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi