Beberapa hari ini, polemik pemanggilan pemain ke timnas Indonesia U-23 yang direncanakan untuk menjalani pemusatan latihan dan ajang Piala Asia U-23 kembali menyeruak.
Melansir dari akun tiktok @mangkulangittt, 2 klub BRI Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Borneo FC Samarinda menyatakan tidak akan melepas para pemainnya yang mendapatkan panggilan timnas U-23.
Hal tersebut dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Mulai dari tidak masuknya event Piala Asia U-23 dalam kalender FIFA, beberapa pemain ditakutkan mengalami cedera saat pemusatan latihan, hingga kondisi Liga 1 musim ini yang tidak diliburkan saat ajang Piala Asia U-23 berlangsung. Sontak, hal ini mendapatkan komentar dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Mantan CEO klub Italia, Inter Milan ini mengaku telah mengetahui kabar tersebut dan kini sedang berusaha mencari jalan keluar yang sama-sama menguntungkan, baik untuk timnas dan juga klub Liga 1.
“Saya yakin ada jalan bahwa pasti semua baik-baik saja kalau semua mau memprioritaskan, apakah Merah Putih? apakah kelompok umur? Pasti nanti kita bicara tentu ketika ada klub yang mensupport Timnas ya nanti fleksibilitas aturan liganya kita bicarakan karena tidak mungkin liga besar tanpa timnas,” ujar Erick Thohir disadur dari Suara.com, Rabu (21/02/2024).
Erick Thohir Harap Seluruh Klub Dukung Progress Timnas Indonesia
Erick Thohir juga berharap seluruh klub di liga Indonesia mau dan memiliki keinginan untuk mendukung perkembangan serta progress dari timnas Indonesia kedepannya.
Dirinya juga yakin akan adanya solusi serta jalan keluar untuk mengatasi polemik pemanggilan timnas Indonesia di luar agenda FIFA.
“Jadi masalah timnas dan liga akan ada jalan keluarnya. Suwon FC yang bukan dari klub Indonesia mendukung Timnas Indonesia, apalagi klub Indonesia,” sambung Erick Thohir.
Di ajang Piala Asia U-23 2024 nanti, timnas Indonesia akan bergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Jordania dan Australia.
Piala Asia U-23 kali ini digelar pada bulan April-Mei 2024. PSSI Sendiri menargetkan timnas Indonesia U-23 mampu lolos hingga babak semifinal di ajang tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Kabar Baik! Ranking FIFA Timnas Indonesia Masih Bisa Melesat Lebih Tinggi Lagi Kalau Ini Terjadi
-
Ganti Posisi dan Jadi Kapten, Justin Hubner Bawa Wolves U-21 Menang Telak Lawan West Brom
-
Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Troussier Ngaku Punya Masalah Mirip STY
-
STY Jadi Kandidat Pelatih Baru tapi Lama Timnas Korea Selatan, Jadi Sorotan Media Malaysia
-
Bisa Jadi Andalan Satoru Mochizuki, 8 Pemain Timnas Wanita Indonesia Ternyata Abroad
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!