Pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong tinggal menghitung beberapa bulan lagi akan mengakhiri kontraknya bersama skuad garuda di tahun ini. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelatih yang datang pada Desember 2019 ini direncakan akan habis masa kontrak pada bulan Juni 2024 nanti. Namun, hingga saat ini, pihak PSSI belum mengajukan perpanjangan kontrak dan masih menunggu hasil dari timnas Indonesia U-23 di Piala Asia nanti sebagai tolak ukur.
Selama 4 tahun melatih timnas Indonesia, tentunya ada beberapa hal yang sukses diraih dan dirubah oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Menurut salah satu asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianyo, Shin Tae-yong memiliki perbedaan sikap saat awal-awal masa melatih timnas Indonesia dibandingkan dengan saat ini.
Mantan pemain timnas Indonesia di era 2000-an tersebut mengaku sikap Shin Tae-yong pada awal masa kepelatihannya di Indonesia menganggap para pemain timnas Indonesia kurang memiliki semangat dan cenderung santai saat membela timnas. Namun, lambat laun mindset tersebut berhasil dirubah oleh pria 53 tahun tersebut dan kini dirinya sudah lebih tenang saat menangani para pemain timnas.
“Waktu awal-awal dia melihat ini pemain Indonesia kok lelet-lelet banget. Mulai latihan itu pemain turun dari bus, jalan santai baru siap-siap. Kenapa tidak langsung cepat langsung tendang bola. Tetapi dia mengubah agar mindset kita berubah agar tim bisa lebih baik itu menjadi konsen coach Shin selama tiga tahun. Jadi sekarang kalau mau latihan mereka cepat karena mindstet mereka sudah berubah,” ujar Nova Arianto, dikutip dari channel Youtube Si Paling Timnas.
Nova Arianto juga menilai kini Shin Tae-yong sudah mampu menyesuaikan dengan kondisi di timnas Indonesia dan mampu menanggapi secara tenang ketika berhadapan dengan para pemain.
“Pertama kali coach Shin datang sampai sekarang saya merasakan coach Shin sekarang lebih tenang,” ujar Nova Arianto.
Shin Tae-yong Selalu Khawatir Saat Pemain Kembali Ke Klubnya
Namun, satu hal yang dari dulu dinilai menjadi ketakuan Shin Tae-yong dalam melatih pemain timnas Indonesia adalah saat para pemain kembali ke klubnya masing-masing. Nova Arianto menyebut pelatih asal Korea Selatan itu selalu khawatir pencapainan dan olah fisik yang diterapkannya di timnas Indonesia tidak dilanjutkan para pemain saat kembali ke klubnya masing-masing.
“Yang ditakutkan coach Shin adalah saat kembali ke klub, kembali lagi (kebiasaan) itu. Itu yang disayangkan coach Shin jadi kenapa di tim nasional kita harus bentuk lagi karena itu harusnya di klub jadi di timnas tinggal melanjutkan saja,” imbuh Nova Arianto.
Mengingat kontra Shin Tae-yong di timnas Indonesia akan habis pada pertengahan tahun 2024 ini, apakah menurutmu dirinya layak mendapatkan perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
-
Menebak Siapa yang Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di AFF Cup 2024
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk 'Minta Bantuan' ke Jepang: Semoga...
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
-
Prediksi Taktik Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, Siapa Tandem Marselino Ferdinan Buat Cetak Gol?
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
Hobi
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Terkini
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur