Induk sepak bola Indonesia, PSSI secara resmi telah memutuskan jalinan kerja sama antara coach Shin Tae-yong dengan sang asisten pelatih, Nova Arianto.
Dalam penjelasan di laman resmi federasi PSSI pada Minggu (18/2/2024), Nova Arianto dibebani tugas untuk membesut anak-anak muda di skuat Timnas Indonesia U-16, sementara sang mentor, Shin Tae-yong berfokus pada Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-23.
Ditunjuknya eks pemain belakang Timnas Indonesia itu menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-16 tentu saja menimbulkan sebuah pertanyaan yang besar. Di debut kepelatihannya tersebut, kira-kira gaya permainan seperti apa yang akan dikembangkan oleh pria yang saat aktif bermain identik dengan selebrasi "Suster Ngesot" tersebut?
Jika mendapati pertanyaan seperti itu, maka jawaban yang paling mungkin adalah, coach Nova akan mengembangkan pola permainan yang dipelajarinya saat menjadi asisten pelatih coach Shin Tae-yong. Hal ini bukanlah sebuah hal yang aneh, pasalnya, STY sendiri merupakan mentor pertama Nova Arianto di dunia kepelatihan sebuah tim.
Hal ini juga diperkuat dengan berbagai bukti, di mana mantan penggawa Persib Bandung tersebut beberapa kali terlihat mengimplementasikan gaya melatih coach Shin terhadap anak asuhnya. Salah satu bukti sahihnya adalah unggahan akun TikTok aldhichandra pada Selasa, 20 Februari 2024.
Dalam unggahan tersebut, terlihat coach Nova menginstruksikan anak asuhnya untuk mengenakan kaus kaki yang berbeda warna untuk kaki kanan dan kiri masing-masing.
Gaya melatih ini pun terinspirasi dari coach Shin, di mana sang pelatih asal Korea Selatan tersebut juga kerap meminta anak asuhnya untuk membedakan warna kaus kakinya dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan kaki terbaik yang mereka miliki.
Peluang bakal dikembangkannya gaya kepelatihan STY oleh Nova Arianto juga semakin dikuatkan dengan apa yang terjadi pada Bima Sakti di tahun 2018 lalu. Ketika itu, Bima Sakti yang sebelumnya menjadi asisten pelatih bagi Luis Milla, diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior karena konflik yang terjadi antara PSSI dan sang mentor.
Kita ketahui bersama, selama menangani Timnas Indonesia senior pasca kembalinya Luis Milla ke Spanyol, Bima Sakti mencoba untuk menerapkan gaya permainan yang dipelajarinya saat bersama Luis Milla, termasuk menggunakan para pemain langganan di era sang mentor.
Sepertinya, kali ini coach Nova pun akan melakukan hal yang pernah dilakukan oleh Bima Sakti beberapa tahun lalu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Saddil Ramdani Habis Kontrak, Kembali ke Liga 1 Indonesia atau Cari Liga Lain Terlebih Dulu?
-
Cyrus Margono Dipantau Langsung, Media Vietnam: Tambahan Penting bagi Timnas Indonesia U-23
-
Dipuji oleh FIFA, Evandra Florasta Harus Belajar Banyak dari Para Seniornya di Skuat Garuda
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
Artikel Terkait
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia: Barcelona di Atas Angin, Real Madrid Punya Kans Menang
-
Pascal Struijk: Saya Merasa Tidak Seperti Orang Indonesia
-
Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
-
Ternyata Torino Bolak-balik Pantau Jay Idzes, Kapan Diangkut?
-
Joey Pelupessey Ceritakan Asal Usulnya Hingga Bisa Perkuat Timnas Indonesia
Hobi
-
Sudirman Cup 2025: Drawing Grup, Indonesia Masuk Grup D Bersama Denmark
-
Dewa United Terpeleset, Malut United Buktikan Diri Layak Bersaing di BRI Liga 1
-
Debutan Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Ada Alwi hingga Bagas/Fikri
-
Bojan Hodak Amati Kekuatan PSS Sleman, Persib Bandung Punya Kans Menang?
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Kriminal yang Diangkat dari Kisah Nyata, Ada No Man of God!
-
Ulasan Buku Timun Jelita Volume 2: Suara Kecil yang Disimpan Diam-Diam
-
Teluk Triton, Menyimpan Keindahan Layaknya Surga Tersembunyi di Kaimana
-
4 Ide Gaya Kasual ala Kim Yo Hanyang Bisa Ditiru Buat Nongkrong!
-
Film 'Conclave' Umumkan Tayang secara Terbatas di Bioskop Indonesia