Pemain tengah berdarah Indonesia-Belanda yang kini memperkuat Borneo FC, semakin menunjukkan kelasnya di pentas Liga 1 Indonesia musim ini.
Menjadi andalan tim Pesut Etam, pemain gaek yang berposisi sebagai midfielder tersebut menjadi inspirasi bagi permainan tim asal Kalimantan Timur itu.
Terbaru, menyadur laman ligaindonesiabaru pada Selasa (27/02/2024), Lilipaly menjadi salah satu aktor protagonis bagi kemenangan timnya atas Bhayangkara FC.
Bermain di pekan ke-26, Lilipaly yang bermain 90 menit menyumbangkan satu gol dan dua assist dalam kemenangan empat gol tanpa balas timnya atas the Guardians.
Penampilan memukau pemain berusia 34 tahun tersebut menjadi sebuah hal yang semakin melengkapi konsistensi mantan pemain Persija Jakarta tersebut musim ini.
Berkaca dari data statistik pemain yang ada di laman transfermarkt, secara total Lilipaly saat ini telah mengemas 11 gol dan 16 assist dari 26 pertandingan yang telah dijalaninya bersama Borneo FC.
Kegemilangan pemain kelahiran Arnhem pada 10 Januari 1990 tersebut juga memberikan imbas positif bagi Borneo FC musim ini.
Hingga memasuki pekan ke-26, posisi Pesut Etam masih berjaya di pucuk klaemen Liga 1 Indonesia dengan 60 poin, jauh meninggalkan PSIS Semarang di peringkat kedua yang baru mengoleksi 43 angka.
Namun sayangnya, penampilan gemilang Lilipaly di Liga 1 Indonesia musim ini tampaknya belum bisa membuat hal itu meruntuhkan kerasnya hati STY.
Sudah bukan rahasia lagi, dalam beberapa waktu belakangan, pelatih Timnas Korea Selatan tersebut selalu menepikan keberadaan Lilipaly, meskipun sang pemain telah menunjukkan performa yang sangat luar biasa di Liga 1 Indonesia.
Laman transfermarkt.com mencatat, kali terakhir Lilipaly bermain untuk Timnas Indonesia adalah ketika laga uji coba melawan Turkmenistan pada ajang FIFA match day bulan September 2023 lalu. Saat itu, Lilipaly menyumbangkan satu assist dalam 19 menit permainan yang dijalaninya.
Setelah pertandingan tersebut, Lilipaly tak lagi menjadi pilihan di skuat besutan coach Shin, termasuk di ajang-ajang besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di bulan November 2023, serta yang terbaru di putaran final Piala Asia 2023 bulan Januari 2024 lalu.
Lantas, dengan semakin moncernya permainan yang dimiliki Lilipaly, kira-kira STY bakal terketuk pintu hatinya atau tidak ya? Kita tunggu saja sih!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
Artikel Terkait
-
Ogah Remehkan Vietnam, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Persiapkan Diri dengan Baik
-
Pelatih Suwon FC Berikan Komentar Terkait Problem Pratama Arhan di Tim
-
Media Vietnam Sorot Tajam Kondisi Doan Van Hau, Bintang Vietnam Dalam Kondisi Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Mantan 'Anak Kesayangan' Shin Tae-yong Borong 2 Gol Lawan Persija, Layak Kembali ke Timnas Indonesia?
-
Target Ambisius Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Tercapai, STY Akui Sudah Bicara Perpanjang Kontrak dengan PSSI
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
The Great Flood Ungkap Ketegangan Park Hae Soo saat Selamatkan Kim Da Mi
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?