Nova Arianto mendapatkan amanat besar dari PSSI. Induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu memberi tugas asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut untuk menangani skuat Timnas Indonesia U-16.
Dengan demikian, maka eks pemain belakang Timnas Indonesia itu menggantikan posisi Bima Sakti yang sebelumnya menangani skuat Timnas U-15 hingga Timnas U-17.
Namun sayangnya, perjalanan tugas seorang Nova Arianto dalam membentuk skuat Timnas U-16 tidaklah mudah. Selain harus berhadapan langsung dengan kualitas dan teknik para pemain, mantan pemain Persib Bandung itu juga harus menghadapi budaya pemain titipan.
Dalam sebuah komentarnya, Nova Arianto secara gamblang mengakui bahwa budaya menitipkan pemain ke Timnas Indonesia tersebut memanglah ada. Bahkan tanpa segan-segan dirinya mengungkapkan, hal itu telah terjadi di periode kepelatihan sebelum dirinya pula.
"Resikonya jadi pelatih Timnas Indonesia U-16, rata-rata pemain baru ya. Kami mencari dari nol, rawannya pemain titipan yang ikut seleksi. Tapi tidak apa-apa. Pesan coach Bima, kami akomodasi saja. Sebagai sesama pelatih, kami hargai. Nanti kami saring dari seleksi, kalau jelek ya tidak masuk," ungkap Nova Arianto menyadur unggahan akun TikTok @mangkulangittt, Rabu (28/02/2024).
Memang, jika dilihat secara lebih spesifik, Timnas Indonesia U-16 yang diasuh oleh coach Nova paling rentan disusupi oleh para pemain titipan. Hal ini tak lepas dari posisi Timnas Indonesia U-16 sendiri yang secara hirearki merupakan level paling dasar di jajaran Timnas yang dimiliki oleh Indonesia.
Tak adanya kontrol masyarakat melalui guliran liga, juga semakin membuat potensi adanya penitipan pemain ke Timnas usia muda sangat tinggi.
Berbeda dengan level senior yang kualitas para pemainnya bisa dilihat secara luas melalui laga-laga yang mereka lakoni, untuk usia belasan tahun seperti ini, tentu tak ada media yang memfasilitasi para pencinta Timnas untuk menyaksikan level permainan mereka.
Hal ini juga semakin diperparah dengan hampir tak adanya turnamen sepak bola di usia muda, sehingga dalam pembentukan skuat di jenjang U-16 tahun ini, mau tak mau masyarakat luas pencinta Timnas Indonesia bergantung pada objektifitas pelatih guna meminimalisir adanya pemain titipan dalam skuat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar