PSSI kini tengah menggelar proses seleksi dan pelatihan wasit kategori C1 di Bogor, Jawa Barat. Melansir dari laman resmi PSSI, acara yang diikuti oleh 35 orang calon wasit berlisensi ini digelar sejak hari Sabtu (02/03/2024) kemarin.
Dalam proses seleksi kali ini, PSSI tentunya cukup paham mengenai peningkatan kualitas wasit, mulai dari tahap yang paling rendah sekalipun.
Oleh karena itu, PSSI melalui Departemen Perwasitan yang menggelar acara ini mengundang salah satu instruktur wasit dari FIFA, yakni Subkhiddin Mohd Salleh.
Subkhiddin dalam undangan kalin ini diberikan tugas menjadi pemateri bagi para calon wasit kategori C1 dalam proses seleksi kali ini.
Dalam proses materi seleksi kali ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai law of the game, dunia perwasitan modern dan bagaimana cara menjadi wasit modern, pemahaman peraturan dalam permainan, pengendalian situasi pertandingan dan sebagainya.
Dalam kesempatan kali ini, para peserta juga diajak untuk melakukan simulasi menganalisa sebuah peristiwa melalui video yang diberikan oleh pemateri.
Tentunya hal ini juga cukup baik mengingat dalam beberapa waktu kedepan, penggunaan teknologi VAR (Video Asisstant Referee) akan mulai dipergunakan dalam liga Indonesia, khsususnya kasta tertinggi liga, yakni Liga 1.
“Kita mencoba scanning apa yang mereka dapatkan sebelumnya dari pengalaman pribadi mereka. Setelah itu saya coba tingkatkan sedikit demi sedikit. Ada sedikit kekurangan dari sudut pemahaman permainan sepak bola,” ujar Subkhiddin Mohd Salleh, dikutip dari laman resmi PSSI pada Rabu (06/03/2024).
"Mereka membuat keputusan itu berdasarkan perasaan saja dan itu kurang tepat. Jadi saya perlu tingkatkan kemampuan mereka untuk menilai sesuatu peristiwa, sebelum membuat keputusan," sambungnya menambahkan.
Seleksi Wasit C1 Ini Membuka Peluang Berkarir di Dunia Perwasitan
Digelarnya seleksi wasit kategori C1 oleh PSSI kali ini tentunya membuka peluang bagi warga negara Indonesia yang ingin berkarir di dunia sepakbola, khususnya dalam ranah perwasitan.
Hal ini dikarenakan sejak gelaran Piala Dunia U-17 2023 kemarin yang diselenggarakan di Indonesia, banyak masyarakat yang mulai tertarik dalam menggeluti dunia perwasitan berlisensi.
Oleh karena itu, diharapkan kegiatan seleksi dan pelatihan wasit yang diwadahi oleh PSSI tersebut akan dilakukan secara rutin tiap tahunnya.
Selain itu, proses seleksi ini juga terbuka untuk golongan wanita yang dimana dalam seleksi periode kali ini terdapat 2 orang wasit wanita asal Jawa Timur yang mengikuti seleksi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Erick Thohir ke Media Italia: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jadi 50 di Tahun 2045
-
Viral 7 Pemain Naturalisasi Tambahan, Ada 2 Nama yang Sudah Main di Klub Senior
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Hobi
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
Terkini
-
Novel 'Samuel' Diadaptasi Jadi Sinetron, Rebecca Klopper Jadi Aktris Utama
-
BLak-blakan! Soyeon (G)I-DLE Sebut Eks Member dan Sindir HYBE di MAMA 2024
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi