Setelah lama tak begitu terdengar beritanya, nama Muhammad Iqbal kembali mencuri perhatian belakangan ini. Hal ini tak lepas dari torehan lesakan kilat yang diciptakan oleh eks pemain andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Melansir laman Liga Indonesia Baru pada Rabu (6/3/2024), Muhammad Iqbal membuat para penggemar sepak bola nasional terhenyak saat berlaga melawan PSS Sleman.
Bagaimana tidak, pemain yang akrab disapa dengan nama "Ajo Iqbal" tersebut mampu menciptakan gol ketika pertandingan baru berjalan 10 atau 11 detik saja!
Bahkan, jika kita melihat video tayangan ulang yang diunggah oleh platform Vidio, gol yang diciptakan mantan pemain Cheongju FC tersebut tercipta ketika pertandingan belum sepenuhnya berjalan 11 detik, dan bola belum pula menyentuh lebih dari lima pemain.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya gol kilat dari pemain asal Sumatera Barat tersebut masuk dalam daftar gol tercepat dalam sejarah Liga Indonesia.
Laman media Malaysia makanbola.com merilis gol yang diciptakan oleh gelandang Persebaya Surabaya tersebut tercatat sebagai gol tercepat ketiga sepanjang sejarah Liga Indonesia. Dari laman yang sama, lesakan gol Iqbal hanya kalah dari Pedro Javier dari Persija Jakarta, dan David da Silva dari Persib Bandung.
Dalam catatan makanbola, dijelaskan bahwa gol tercepat Liga Indonesia yang dimiliki oleh Pedro Javier, tercipta di detik ke 11 ketika Macan Kemayoran melawan PSAP Sigli di Liga Indonesia musim 2011/2012 lalu.
Sementara di posisi kedua, gol David da Silva yang saat itu memperkuat Persib Bandung, menciptakan gol dalam tempo 12,06 detik saat Maung Bandung bertarung melawan Tim Juku Eja PSM Makassar di Liga Indonesia musim 2021/2022 lalu.
Nah, inilah yang masih debatable. Pasalnya, jika kita melihat tayangan ulang dan video yang diunggah oleh Vidio maupun platform lain, terlihat jelas jika tembakan yang dilepaskan oleh Iqbal dari tengah lapangan, meluncur deras ke gawang PSS Sleman ketika pertandingan masih berjalan di antara 10 hingga 11 detik saja.
Sehingga, akan sangat mungkin jika dilakukan pengukuran ulang terkait hal tersebut, gol Ajo Iqbal bisa saja tak menempati posisi ketiga, namun bisa saja menempati posisi kedua atau bahkan posisi pertama sebagai gol tercepat dalam sejarah penyelenggaraan Liga Indonesia.
Nah, jika menurut teman-teman penggemar sepak bola nasional bagaimana? Di detik ke berapa nih, gol Iqbal tersebut terukir?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
-
Mengenal Alfan Suaib, Tukang Tekel Muda Persebaya Mau Cicipi Gemblengan STY di Timnas Indonesia
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
Hobi
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
Terkini
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki