Sepekan setelah melemparkan misteri dan teka-teki terkait masa depannya, pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner belum juga memberikan jawaban pasti. Meskipun di unggahan instastory terbarunya, @justinhubner5 pada Senin (11/3/2024) menyebutkan bahwa dirinya akan memberikan jawaban pada Selasa (12/3/2024) besok, namun spekulasi ke mana sang pemain akan berlabuh tetap menjadi sebuah hal yang memantik penasaran.
Sebelumnya, pemain berusia 20 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya akan bermain di klub yang memiliki jersey berwarna pink.
Nah, ini yang membuat penasaran, karena ada beberapa klub yang memiliki jersey utama berwarna pink, dan bisa saja menjadi pelabuhan selanjutnya bagi seorang Justin Hubner. Klub mana sajakah ya kira-kira? Mari kita ulas!
1. Inter Miami
Klub pertama yang bisa saja menjadi pelabuhan bagi Justin Hubner adalah Inter Miami. Klub yang berlaga di Major League Soccer ini memang identik dengan jersey utama mereka yang berwarna pink.
Jika benar Justin Hubner bergabung dengan klub ini, maka dirinya akan menjadi rekan satu tim bagi salah satu pemain terbaik dunia, yakni Lionel Messi yang sudah bergabung dengan tim ini pasca pindah dari kompetisi di benua Eropa.
2. Palermo
Klub kedua yang memiliki warna Jersey berwarna pink dan berpotensi menjadi tempat Justin Hubner berlabuh adalah Palermo yang kini bermain di Serie B Liga Italia. Kans Hubner pindah ke Palermo ini juga terbuka sangat lebar, karena koneksi antar klub di liga Italia-Inggris yang memang sudah terjalin dengan kuat.
Terlebih, Palermo bisa menjadi tempat bagi Justin untuk berkembang dan meningkatkan kualitas, karena statusnya yang masih di liga kasta kedua, sehingga persaingan tak terlalu ketat sepertimana yang terjadi di klub kasta tertinggi liga.
3. Cerezo Osaka
Klub ketiga yang bisa saja menjadi pelabuhan Justin Hubner karena memiliki jersey berwarna pink adalah Cerezo Osaka. Raksasa sepak bola Jepang tersebut bisa menjadi alternatif pilihan bagi Justin karena secara geografis terbilang lebih dekat dengan Indonesia, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga ketika dirinya mendapatkan panggilan untuk bergabung ke Timnas Indonesia.
Sebuah alasan yang tentu saja masuk akal, karena hal ini juga pernah dilakukan oleh Jordi Amat yang lebih memilih untuk bergabung JDT demi memangkas jarak terbang ketika mendapatkan panggilan ke Pasukan Merah Putih.
Dari tiga klub di atas, kira-kira, Justin Hubner bakal ke mana nih? Ada yang mau menebak? Atau kita tunggu saja jawaban pastinya besok?
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
-
Misteri Justin Hubner Terus Berlanjut, Sang Pemain Janjikan Jawaban di Tanggal Ini
-
Simpati Berubah Kecaman, Ini Beda Jawaban Kurnia Meiga dan Mantan Istri soal Kebutaan
-
Vietnam Umumkan 33 Pemain Jelang Lawan Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Andalan Absen
-
Erick Thohir Ungkap Liga 1 Musim 2024/2025 Akan Lebih Indonesia
-
Profil Udin Rodjudin, Mertua Kaya Raya Bergelar Haji yang Nyaris Jual GOR Demi Kurnia Meiga
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna