Pelatih timnas Indonesia U-20 sekaligus Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri memanggil 37 daftar nama pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 di Jakarta. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pemusatan latihan tersebut akan dimulai pada Kamis (14/03/2024) hari ini. Direncanakan pula, timnas Indonesia U-20 akan melakoni laga uji coba melawan timnas Tiongkok U-20 pada tanggal 22 dan 25 Maret 2024 di Stadion Madya, Jakarta.
Dalam pemanggilan timnas Indonesia kali ini, Indra Sjafri memanggil beberapa nama familiar dalam skuadnya. Mayoritas pemain yang dipanggilnya merupakan pemain alumni timnas Indonesia U-17 yang pada tahun 2023 kemarin mengikuti ajang Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
Beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Ikram Alghifari, Nabil Asyura dan Iqbal Gwijangge yang notabene merupakan alumni skuad timnas Indonesia U-17 kembali dipanggil ke dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 kali ini. Nama-nama tersebut akan digabung dengan beberapa pemain yang sudah lebih senior semacam Doni Tri Pamungkas dan Kadek Arel yang sudah merasakan atmosfir di timnas Indonesia U-23.
Indra Sjafri Panggil Kembali Chow-Yun Damanik dan Welber Jardim
Indra Sjafri juga memanggil para pemain diaspora dan para pemain keturunan yang tengah berkarir di luar negeri. Sebut saja nama Chow-Yun Damanik dari Laussane Sports, Swiss, Welber Halim Jardim dari klub Sao Paulo, Brazil, Dillan Yabran dari klub SV Bergisch Gladbach 09, Jerman, serta Eros Darmawan dan Marselinus Ama Ola yang kini bermain di akademi klub Spanyol, UD Lugrones.
Dalam pemanggilan kali ini, tercatat ada 4 pemain keturunan yang juga dipanggil oleh Indra Sjafri. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain keturunan Indonesia-Korea Selatan, yakni Ji Da Bin kembali masuk ke dalam skuad timnas Indonesia U-20. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memang merupakan salah satu alumni pemain timnas U-17.
Selain itu, adapula nama Welber Halim Jardim yang juga merupakan alumni pemain timnas Indonesia U-17 yang turut dipanggil oleh Indra Sjafri. Lalu, adapula nama Chow-Yun Damanik yang juga merupakan pemain keturunan asal Indonesia-Togo yang berkarir di Swiss. Kemudian, nama terakhir adalah Meshaal Hamzah Basier Oman yang merupakan pemain keturunan asal Sudan yang menjadi bagian dari skuad junior Persija Jakarta.
Pemanggilan para pemain diaspora dan keturunan tersebut menjadi bukti bahwa Indra Sjafri bukanlah pelatih yang anti dengan pemain keturunan dan diaspora. Tentunya pemanggilan para pemain tersebut sudah melalui beragam proses seleksi dan pemantauan di lapangan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam Didukung Legenda Thailand
-
Timnas Indonesia Tak Diperkuat Asnawi Mangkualam Saat Melawan Vietnam di Stadion GBK, Kenapa?
-
Gagal Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Disumpah WNI Minggu Depan
-
Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Bagaimana Peluangnya Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024?
-
Di Masa Jayanya, Nilai Transfer Kurnia Meiga Lebih Tinggi dari Striker Keturunan Timnas Indonesia
Hobi
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Horor, Film The Conjuring: Last Rites Menjadi Penutup Kisah
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?