Badai cedera pemain Vietnam jelang hadapi Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin panjang. Kali ini kabar datang dari kapten timnas Vietnam. Que Ngoc Hai dikonfirmasi cedera. Keberadaan sang kapten ini dalam posisi bek tengah sangat vital bagi lini pertahanan mereka.
Kabar ini langsung direspon oleh Dang Phuong Nam, pengamat sepak bola Vietnam.
"Tim Vietnam dalam periode sulit saat mengubah filosofi permainan. Dikombinasikan dengan sialnya, pemain tidak pernah mencapai kekuatan terbaik," kata Phuong Nam dikutip dari Bongda, Rabu (13/03/2024).
Ucapan Phoung Nam menanggapi badai cedera yang menimpa timnas Vietnam. Dan badai cedera yang telah terjadi sejak Piala Asia 2023, tambah hari bertambah parah. Hal ini ditandai dengan bertambahnya pemain yang cedera, termasuk Que Ngoc Hai.
Meskipun pemain ini telah berusia 30 tahun, kepemimpinan dan ketangguhannya di lini belakang Vietnam telah teruji. Sebab selama ini Ngoc Hai selalu menjadi pilihan sebelum Philippe Troussier melatih timnas Vietnam.
"Tanpa Hai, Pelatih Philippe Troussier dan kawan-kawan sangat sulit untuk mencari bek tengah selevel (Que Ngoc Hai). Tiga pertandingan Piala Asia tidak hadirnya Que Ngoc Hai, tim Vietnam kebobolan di tiga pertadingan tersebut dan kalah," lanjut Phuong Nam.
Kekhawatiran pengamat sepak bola Vietnam ini jelas sangat beralasan. Absennya Dang Lam dan Doan Van Hau sudah cukup memusingkan Troussier. Mereka diyakini jadi benteng tangguh untuk hadapi Indonesia. Keberadaan pemain muda dengan minim pengalaman, sangat beresiko.
Hal ini terlihat saat Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia di Piala Asia 2023. Hadiah penalti yang didapat Indonesia diakui atau tidak karena kecerobohan pemain belakang dalam menjaga Rafael Struick. Akibatnya, kecerobohan tersebut harus dibayar mahal dengan tersingkirnya mereka dari Piala Asia 2023.
Di sisi lain, 2 laga di bulan Maret ini sangat krusial bagi Vietnam. Kekalahan yang diderita dalam 2 laga ini akan berpengaruh besar pada ambisi mereka melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini berlaku pula bagi Indonesia. Dengan memanfaatkan segala hal yang menguntungkan, mulai dari status tuan rumah, skuad yang boleh dikatakan lengkap, ditambah dengan badai cedera pemain Vietnam, akan menguntungkan Indonesia.
Berkaca dari ini semua, sangat wajar jika publik Vietnam mengkhawatirkan kiprah tim jagoan mereka di bulan Maret ini.
Tag
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
Hobi
-
Masuk List Bintang Asia yang Harus Dinantikan di Piala Dunia U-17, Apa Kelebihan Fadly Alberto?
-
Welber Jardim Tak Masuk Skuat Final Piala Dunia U-17, Blunder Coach Nova? Ini Penjelasannya!
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
Terkini
-
Bukan Harta, Daehoon Diduga Pilih Hak Asuh Anak di Syarat Gugatan Cerai
-
Kocak! Amanda Manopo dan Kenny Austin Cosplay Jadi Sumo hingga Mario Bros
-
Sinopsis Summer in Your Name, Drama China Terbaru Zhai Xiao Wen di Youku
-
World Peace Forum dan Peran Indonesia Menjaga Perdamaian Dunia
-
Denada Beberkan Momen Berat Hidupnya: Jual Perhiasan demi Pengobatan Aisha