Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Vietnam harus mengakui kekalahan dari Indonesia. Sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Saat masih di bawah kepelatihan Park Hang-seo, meski tidak selalu menang, Vietnam tidak pernah terkalahkan.
Kini dalam hitungan setengah tahun, 3 kekalahan beruntun mereka terima. Semua kekalahan terasa menyakitkan, seakan mereka tidak bisa menerima kenyataan ini. seperti saat mereka harus tersingkir dari Piala Asia 2023.
Kali ini pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, bencana itu menimpa timnas Vietnam lagi. Perkasa di babak pertama, ternyata harus kalah di babak kedua karena sebuah gol.
Analisis menarik muncul dari Trinh Minh Hue, pakar sepak bola Vietnam. Dalam analisanya disebutkan ada 2 hal yang membuat Vietnam harus mengakui keunggulan Indonesia.
“Tim Vietnam bermain di lapangan lawan di depan 80.000 orang dan berusaha semaksimal mungkin untuk bertanding. Setelah hanya 20 menit seluruh tim mengalami ‘kekosongan’ yang serius seolah-olah mereka tiba-tiba kehilangan momentum," kata Trinh Minh Hue dilansir dari soha.vn, Jumat (22/3/2024).
"Sejak saat itu, tim Indonesia perlahan-lahan menguasai pertandingan baik dari segi kekuatan fisik maupun gaya bermain. Ini adalah kesalahan karena tidak sabar bermain di lapangan lawan,” lanjutnya.
Dalam pertandingan tersebut Vietnam memang tampil agresif di awal babak pertama. Mereka mampu memaksa Indonesia bertahan sangat dalam, sehingga tidak mampu melakukan penyerangan.
Namun setelah 20 menit, mereka seperti kehilangan momentum. Kendali permainan pun beralih ke Indonesia
“Selama pertandingan sangat sedikit pemain kami yang mampu menembus area penalti lawan dan akibatnya tidak ada tembakan ke arah gawang lawan. Bukan hanya pertandingan kali ini saja, tahun ini di setiap pertandingan timnas hampir tidak mungkin memasukkan bola ke area penalty lawan untuk mencetak gol,” lanjut Trinh Minh Hue.
Alasan kedua ini membuktikan bahwa lini pertahanan Indonesia berjalan sesuai scenario. Bahkan saat Troussier menurunkan Tien Lienh, monster bagi timnas Indonesia, tetap tidak berpengaruh. Penjagaan ketat dan keras bek-bek Indonesia membuat mereka sulit membuka peluang.
Fakta lain yang menunjukkan betapa merosotnya performa timnas Vietnam terlihat dalam statistik pertandingan yang mereka jalani. Dalam 10 pertandingan terakhir, mereka kalah sebanyak 9 kali, termasuk kekalahan tadi malam.
Sedangkan dalam urusan gol, Vietnam pun hanya mampu membuat 7 gol. Sementara mereka kemasukkan 22 gol. Sebuah statistik yang mengejutkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
Artikel Terkait
-
Bukan Marselino Ferdinan, Jay Idzes Man of the Match Sebenarnya Laga Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Langsung Banjir Penggemar, Potret Jay Idzes Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Sorotan Usai Tanding Lawan Vietnam
-
Media Vietnam Bikin Meme Sindir Timnasnya yang Tak Bikin Peluang: Adi Satryo Ngopi di Gawang
-
Timnas Indonesia Jadi Satu-satunya Tim ASEAN yang Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia usai Gasak Vietnam
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran