Setelah meraih podium 2 di sprint race MotoGP Portugal 2024, Marc Marquez mengaku tetap optimis menghadapi sesi main race walau harus start dari grid kedelapan.
Perolehan posisi start Marquez ini tidak terlepas dari insiden yang terjadi di sesi kualifikasi, pembalap nomor 93 itu sempat tergelincir ke luar lintasan.
Beruntung, kondisinya saat itu baik-baik saja, tapi dia segera harus kembali ke paddock untuk mengganti wearpack dan motor sebelum kembali ke trek.
Marc membayar kesalahan tersebut dengan meraih podium 2 di sesi sprint race. Aksinya yang langsung melesat dari P8 ke P4 saat lap pertama patut diapresiasi, begitu pula saat dia mengambil alih posisi Jorge Martin pada lap terakhir.
Kini, Marc masih memiliki satu PR lagi yakni tampil di sesi main race. Sama seperti balapan Sabtu, Marc mengaku tetap optimis menjalani balapan utama walau harus start dari urutan kedelapan.
Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam wawancara yang diunggah oleh akun MotoGP on TNT Sports, @motogpontnt.
"Besok akan lebih sulit karena (saya) memulai balapan dari posisi ke delapan, jadi start di putaran pertama akan sangat penting. Akan tetapi, besok saya akan berkonsentrasi," ucap Marquez.
P8 sejatinya bukanlah posisi start yang bagus, tapi tidak sedikit pembalap yang mampu comeback walau memulai balapan dari grid belakang, banyak juga pembalap yang mundur jauh akibat start yang buruk walau dia menduduki pole position.
Seperti yang dikatakan oleh Marc kalau momen-momen awal itu sangat berpengaruh, kalau dia bisa melakukan start dengan baik, bukan tidak mungkin di sesi main race nanti dia bisa meraih podium lagi.
Lebih-lebih Marc kini terlihat tampil lebih percaya diri, terbukti kemarin dia tampak lebih agresif saat berusaha menyalip Jack Miller, Maverick Vinales, dan Jorge Martin.
Dalam wawancara tersebut dia juga mengungkapkan bahwa kalau seorang pembalap memiliki kecepatan maka dia akan lebih percaya diri untuk melakukan overtake, tampaknya Marc sendiri telah merasakannya.
Dengan kecepatan yang dia punya, pembalap asal Spanyol ini sepertinya lebih berani untuk bertarung memperebutkan podium.
Baca Juga
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
Artikel Terkait
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
Hobi
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
Tanpa Naturalisasi, 3 Pemain Ini Bisa Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia
-
Chill dan Stylish, Ini 4 Daily Look ala BIBI yang Cocok Buat Kamu Coba