Kemenangan atas Vietnam meski hanya 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3/2024) sangat melegakan.
Untuk ketiga kalinya Indonesia mampu mengalahkan rival terberat selama ini, Vietnam.
Selain itu, kemenangan ini juga membuka peluang Indonesia lolos ke babak ketiga, jika mampu menang di pertandingan tandang.
Namun di balik euphoria yang terjadi, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI menyampaikan pesan untuk tidak berpuas diri. Pesan ini disampaikan di depan awak media.
“Kita lihat Korea kemarin seri sama Thailand, Singapura seri sama China. Artinya kalau kita juga hanya senang sampai hari ini, ya kita enggak akan terus berkembang,” ungkap Erick Thohir dalam Instagram pribadinya @erickthohir, Sabtu (23/3/2024).
Ucapan ini disampaikan sebagai motivasi keinginan sepak bola Indonesia melangkah lebih jauh.
Kemenangan atas Vietnam memang pantas diapresiasi, tapi peningkatan kemampuan bermain jelas tetap diwajibkan.
Termasuk di antaranya untuk berani bermain ‘keras’ secara fisik. Keras di sini diartikan berani duel dengan pemain lawan, bukan kasar.
“Kita lihat kemarin Vietnam kerass, hari ini China (U-20) keras. Ya kalau kita juga pemain kita tidak berani main keras, bukan kasar ya, ya pasti ya kita akan tidak mendapatkan permainan yang sepadan gitu. Jadi tidak hanya skill, tapi bagaimana permainan tim dan juga mesti berani fisik keras gitu,” lanjutnya.
Penyebutan China U-20 oleh Erick Thohir disampaikan setelah melihat pertandingan uji coba timnas Indonesia U-20 dan China.
Dalam pertandingan yang berakhir seri, 1-1 China bermain sangat keras, sehingga sebagian pemain Indonesia kesulitan berkembang.
Timnas Indonesia sendiri setelah menang di Gelora Bung Karno akan menjalani laga tandang ke Vietnam pada Selasa (26/3/2024).
Laga ini dipastikan akan lebih sengit. Sebab bagi keduanya lag aini kunci untuk lolos ke babak berikutnya. Salah langkah saja, bisa buyar semua Impian.
Timnas Indonesia dalam posisi lebih unggul secara psikologis. Kemenangan atas Vietnam 3 kali berturut-turut akan memberikan pengaruh psikis pada pemain.
Bagi Vietnam sendiri, dalam posisi tekanan berat. Kesalahan kecil yang mereka lakukan di My Dinh Stadium, stadion kebanggaan mereka akan merusak segalanya, walaupun itu hanya hasil seri.
Baca Juga
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
-
Hempaskan Malaysia, Filipina Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Grup B Ronde Keempat, Lawan Siapa Saja?
-
Futsal Indonesia: Mampukah Saingi Kepopuleran Sepak Bola di Negeri Ini?
-
Piala AFF U-23: Bikin Tumbang Malaysia, Bagaimana Strategi Skuat Garuda Kalahkan Filipina U-23?
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Sebabkan Pembalap Berjatuhan, Kenapa Tikungan 1 Sachsenring Berbahaya?
Terkini
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Coroner's Diary, Drama Baru Li Landi
-
7 Karakter di Drama China The Prisoner of Beauty, Ada Song Zuer
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
4 Face Wash Niacinamide Bikin Wajah Auto Cerah, Harga Murah Rp20 Ribuan!
-
Potensi Wisata Lokal Padukuhan Kunang di Gunungkidul