Timnas Indonesia sukses menaklukkab Vietnam di My Dinh International Stadium, Hanoi, Vietnam dengan skor cukup telak, yakni 0-3. Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), kemenangan yang diraih pada Selasa (26/03/2024) kemarin tersebut sukses mengokohkan posisi skuad garuda di posisi runner-up grup F ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 zona Asia.
Selain itu, kemenangan dengan skor yang cukup mencolok ini menjadi torehan sejarah baru bagi Indonesia atas Vietnam. Pasalnya, skuad garuda sukses meraih kemenangan selama 3 laga berturut-turut atas Vietnam. Rekor ini sukses memecahkan rekor sebelumnya di tahun 1993 yang hanya sukses meraih 2 kemenangan beruntun dari tim berjuluk “The Golden Warriors” tersebut.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir secara personal memuji hasil dan rekor yang sukses dicetak oleh anak asuh pelatih Shin Tae-yong tersebut. Mantan CEO klub Inter Milan ini juga mengatakn kemenangan beruntun atas Vietnam kali ini merupakan ulangan hasil dari gelaran AFF Cup tahun 2004.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih tiga poin di kandang Vietnam. Mental dan ketenangan para pemain tentu patut mendapatkan apresiasi. Terakhir kita menang di Vietnam itu saat Piala AFF yang namanya masih Piala Tiger pada 2004. Ini menjadi bukti perubahan baik dari sisi kualitas dan mental bertanding yang mengalami peningkatan signfikan,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.
Timnas Indonesia memang terakhir kali meraih kemennagan di My Dinh International Stadium, Hanoi, Vietnam pada tahun 2004 silam. Kala itu, skuad garuda bermain di kandang Vietnam dalam partai lanjutan AFF Cup atau yang saat itu masih bernama Tiger’s Cup 2024. Indonesia kala itu sukses menekuk tuan rumah, Vietnam dengan skor yang cukup mencolok, yakni 3-0.
Erick Thohir Ajak Para Pemain Fokus di 2 Laga Terakhir
Lebih lanjut lagi, Erick Thohir meminta kepada seluruh pemain dan jajaran pelatih timnas Indonesia senior untuk fokus menatap 2 laga sisa di fase grup F ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Irak dan Filipina. Dua laga tersebut akan menjadi partai hidup mati bagi Indonesia guna memastikan diri lolos ke babak round 3. Indonesia secara hitung-hitungan hanya memerlukan 1 kali kemenangan untuk dapat memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.
“Kita tetap fokus untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya di bulan Juni untuk lolos ke babak berikutnya. Masih ada dua laga terakhir, laga hidup mati untuk kita bisa lolos. Tetap fokus untuk kembali meraih hasil terbaik di dua laga berikutnya,” imbuh Erick Thohir.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat