Pasca menjalani debutnya bersama dengan Timnas Indonesia, pemain belakang berdarah Belanda, Jay Idzes kini seolah mendapatkan sebuah keberkahan.
Harga pasaran pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut terkonfirmasi mengalami kenaikan pesat, menembus harga tertinggi yang pernah didapatkannya selama ini.
Menyadur laman transfermarkt.com, harga pasaran pemain yang kini membela Venezia di Serie B Liga Italia tersebut saat ini berada di angka 1,40 juta Euro atau setara dengan Rp24 miliar per tanggal 25 Maret 2024, atau hanya berselang tiga hari saja pasca debut yang dijalaninya bersama Timnas Indonesia.
Sebelumnya, harga pemain bertinggi badan 190cm tersebut berada di angka 900 ribu Euro atau setara dengan Rp15,47 miliar per 27 Desember 2023 lalu.
Itu artinya, dalam rentang waktu kurang lebih tiga bulan, harga seorang Jay Idzes mengalami peningkatan sebesar 500 ribu Euro, atau sekitar Rp8,5 miliar yang jika dihitung-hitung, mencapai lebih dari 50 persen dari harga sebelumnya.
Lonjakan harga yang kini dimiliki oleh Jay Idzes juga membuatnya langsung melejit menjadi pemain termahal kedua di tubuh Timnas Indonesia.
Sejauh ini, dari 27 pemain yang tergabung di Timnas Indonesia, pemain dengan harga pasaran tertinggi masih dipegang oleh Thom Haye yang kini membela SC Heerenveen.
Pemain berusia 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu saat ini memiliki nilai pasar di angka 3 juta Euro, atau setara dengan Rp51,5 miliar, dan menjadi pemain termahal untuk Timnas Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya di Venezia, naiknya harga pasaran Jay Idzes membuat irinya kini menempati posisi ketujuh dalam daftar pemain termahal tim.
Untuk saat ini, pemain termahal Venezia masih dipegang oleh Joel Pohjanpalo (4,50 juta Euro), disusul oleh Tanner Tessmann (4,50 juta Euro), Gianluca Busio (4,30 juta Euro), Mikale Egill Elertsson (2 juta Euro), Giorgiro Altare (1,80 juta Euro), Antonio Candela (1,70 juta Euro) baru kemudian Jay Idzes dengan 1,40 juta Euro.
Dengan usianya yang masih berada di angka 23 tahun, bukan tak mungkin harga pasaran pemain yang mengawali karirnya di PSV Muda ini akan terus melejit. Terlebih lagi jika dirinya bisa menampilkan performa apik bersama Venezia maupun Timnas Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
-
Piala AFF 2024: Akan Lebih Bijak Jika Shin Tae-yong Tak Hanya Andalkan Skuat U-22 di Turnamen
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
-
Laga Berat Melawan Jepang dan Ujian Shin Tae-yong dalam Tampilkan Komposisi Skuat Terbaik
-
Patok Target Tinggi dengan Skuat Muda, Bukan Sebuah Hal yang Aneh bagi Seorang Shin Tae-yong!
Artikel Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Pratama Arhan Justru Kirim Pesan Penuh Tanda Tanya
-
3 Bek Jepang Bakal Jadi Momok Thom Haye, Rawan Dijegal Buat Cetak Gol
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia, Jepang Diprediksi Panggil Bomber 144 Gol
-
Shin Tae-yong: Buat Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Tak Bisa Cuma Andalkan Pemain Lokal
Hobi
-
3 Pemain Kunci Timnas Jepang yang Perlu Diwaspadai, Ada Eks-Inter Milan
-
Ivar Jenner Absen Lawan Jepang, Jordi Amat Berpeluang Jadi Gelandang?
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
Calvin Verdonk Jadi Bek Kanan di Klub, Bisa Jadi Solusi Bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia?
-
Meski Targetkan Partai Final di Piala AFF 2024, tapi Pencinta Timnas Tak Boleh Terlalu Berharap
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'