Dua seri pertama Marc Marquez bersama Gresini Racing telah mencuri banyak perhatian pencinta MotoGP, dalam dua kali sprint race dan dua kali main race ini Marc tampil impresif, proses adaptasinya dengan motor baru terbilang sangat cepat dan bagus.
Pertama, yakni di GP Qatar 2024, Marc finis di P5 untuk sesi sprint race dan P4 untuk sesi main race. Berikutnya, yakni di GP Portugal 2024, kakak Alex Marquez ini menduduki P2 untuk sesi sprint race dan P16 untuk sesi main race.
Tiga race pertama Marquez terbilang cukup mengesankan, dia mampu bertarung di posisi 5 besar sepanjang balapan. Marc sejauh ini juga menjadi pembalap dengan motor GP23 yang paling kompetitif, bahkan mampu bersaing dengan pembalap dengan motor yang notabene lebih bagus dari miliknya.
Seperti yang kita ketahui bahwa Marc kini menggunakan Ducati Desmosedici GP23, tapi saat di lintasan dia mampu bersaing bahkan berada di depan Desmosedici GP24, motor teranyar Ducati yang disebut-sebut memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari GP23.
Pada kenyataannya, dalam tiga race pertama dia mampu finis setidaknya di depan pembalap yang menggunakan motor tersebut, seperti Enea Bastianini, Jorge Martin, bahkan Pecco Bagnaia. Di sprint race GP Portugal, dia menjadi pembalap Ducati terdepan dengan finis di P2 setelah Maverick Vinales.
Di sesi main race GP Portugal kemarin pun seandainya dia tidak mengalami kecelakaan, mungkin Marc masih bisa bertarung untuk P4 atau bahkan P3, lebih cepat daripada Pecco. Sayangnya, dia harus finis di P16 setelah jatuh di T5 bersama Pecco.
Dengan sesama GP23 bagaimana? Perbedaannya cukup jelas, Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi sejauh ini belum ada yang bisa finis di lima besar atau setidaknya di depan Marquez.
Sebagai rider yang baru saja datang ke Ducati dan baru beberapa kali menggunakan motor tersebut, secara langsung menyimpulkan bahwa Marc Marquez benar-benar membuktikan kualitasnya sebagai seseorang yang pernah meraih 6x juara dunia di kelas MotoGP. Menurut kalian bagaimana?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Kena Mental! Ada Marc Marquez, Pecco Lupa Siapa Rival yang Sesungguhnya
-
Ternyata Ini Komponen Sepeda Motor Yamaha yang Paling Banyak Diganti Sebelum Mudik Lebaran
-
MotoGP akan Dibeli Pemilik Formula 1? 63 Triliun Rupiah Siap Dikucurkan
-
Diam-Diam Mematikan, Ini Deretan Penyebab Aki Motor Tekor!
-
Negara Ini Uji Coba AI untuk Tertibkan Lalu Lintas, Kalau di Indonesia Dijamin Panen Tilang
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat