Hanya dalam hitungan pekan, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani pertarungan sengit di pentas Piala Asia U-23. Bertempat di Qatar, anak asuh Shin Tae-yong tersebut tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.
Menghadapi lawan yang secara pengalaman lebih matang di turnamen, tentu bukan sebuah perkara yang mudah bagi Pasukan Merah Putih untuk lolos dari fase penyisihan grup. Namun demikian, selalu ada peluang untuk dimaksimalkan tentunya.
Berbicara terkait kelolosan fase penyisihan grup, induk sepak bola Asia, AFC sejatinya telah menetapkan aturan mengenai hal ini. Dalam guidebook turnamen berjudul "AFC U23 Asian Cup 2024 Competition Regulation" yang dirilis oleh laman AFC, disebutkan setidaknya ada 9 kriteria berdasarkan "Regulation article nomor 7.3".
Penentuan peringkat sebuah tim di papan klasemen fase penyisihan grup Piala Asia U-23 kali ini, diurutkan berdasarkan:
- Point dalam skema head-to-head seluruh tim dalam grup,
- Selisih gol yang didapatkan oleh seluruh tim dalam grup,
- Produktifitas gol yang dilesakkan oleh seluruh tim dalam grup,
- Jika lebih dari 2 tim yang bersaing, dan setelah kriteria di atas diterapkan masih saja terdapat kesamaan, maka kriteria-kriteria di atas diterapkan untuk tim-tim yang terlibat saja, seperti:
- Selisih gol di antara tim-tim yang terlibat,
- Produktifitas gol di antara tim-tim yang terlibat,
- Adu tendangan penalti jika hanya dua tim yang terlibat dan mereka bertemu di pertandingan terakhir,
- Penerapan poin kedisiplinan,
- Undian yang ditentukan oleh panitia penyelenggara atau federasi.
Jika melihat aturan yang ditetapkan di turnamen kali ini, maka garis utama yang dijadikan penentu posisi sebuah tim di papan klasemen adalah poin yang didapatkan, kemudian selisih gol. Jadi, mau tak mau jika nantinya Timnas Indonesia menginginkan posisi yang bagus di papan klasemen, mereka harus bisa meraih poin maksimal dalam tiga laga yang akan mereka jalani.
Dengan aturan seperti itu, kira-kira bagaimana nih peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke fase berikutnya menurut teman-teman pencinta Timnas?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Turnamen Tiga Negara, Thom Haye dan Perwujudan Mimpi Besarnya Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Singkat 5 Negara dari Pot Pertama yang Bisa 1 Grup dengan Indonesia, Mana Termudah?
-
ASEAN All Stars Minim Atensi, MU Tak Lebih Menarik Ketimbang Timnas Indonesia?
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
Artikel Terkait
-
Selamat Tinggal Kevin Diks dan Dean James? Patrick Kluivert Cari Pengganti
-
Bukan Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Diincar Klub Terkaya Italia Como
-
Ketua PSSI Akui Jarang Nonton Liga 1, Diundang Persib Belum Tentu Berangkat
-
PSSI Respons Compang-camping Liga 1, Senggol PT LIB Soal Tunggakan Gaji Klub
-
Shin Tae-yong Kembali! Langsung Ingatkan Patrick Kluivert Soal Fondasi Timnas Indonesia
Hobi
-
Taipei Open 2025: Dejan/Fadia, Amri/Nita, dan Marwan/Aisyah Lolos Babak Kedua
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
Taipei Open 2025 Day 2: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
PSBS Biak Berani Pasang Target Tinggi, Status Tim Promosi Tak Jadi Halangan
Terkini
-
Review Film I'm Beginning to See the Light: Tentang Kehilangan dan Penerimaan
-
Krisis Integritas: Normalisasi Menyontek dalam Pendidikan di Indonesia
-
YOUNITE Rock Steady: Nuansa Retro Funky Jamaika dalam Lagu K-Pop Terbaru
-
Ulasan Novel Perang Rendang:Persaingan Cinta dan Warisan Kuliner
-
Danantara dan Rp17 Ribu Triliun: Kekayaan Negara yang Tak Sampai ke Rakyat