Hasil minor didapatkan oleh Timnas Indonesia U-23 pada laga uji coba perdana melawan Arab Saudi. Anak asuh Shin Tae-yong tersebut harus mengakui The Green Falcons Squad dengan skor 1-3.
Namun sayangnya, kekalahan dalam laga uji coba yang dijalani oleh Pasukan Muda Merah Putih tersebut tak bisa disikapi dengan bijak oleh sementara kalangan. Jika kita melihat unggahan akun instagram resmi milik Timnas Indonesia (@timnas.indonesia), tak sedikit komentar yang bernada negatif dituliskan oleh para warganet.
Memang, patut untuk disayangkan jika masih ada komentar-komentar bernada menjatuhkan seperti itu yang ditujukan kepada Pasukan Merah Putih. Selain karena laga ini berstatus sebagai sebuah laga uji coba, lawan yang dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23 kali ini pun bukan negara yang kualitas persepakbolaannya patut untuk diremehkan atau kaleng-kaleng.
Bahkan, jika kita mengulik lebih jauh lagi, Arab Saudi U-23 merupakan negara pemegang titel juara di gelaran Piala Asia U-23 edisi 2022 lalu. Dengan artian, negara yang dihadapi oleh Timnas Indonesia di laga uji coba kali ini merupakan tim dengan status juara bertahan!
Memang, sebuah kekalahan adalah hal yang cukup mengecewakan, namun perlu diingat, sekali lagi Arab Saudi bukanlah kekuatan ecek-ecek di persepakbolaan benua Asia, meskipun di kelompok umur sekalipun.
Jika kita mengkilas balik pada perjalanan mereka di Piala Asia U-23 edisi dua tahun lalu, Arab Saudi bahkan sukses menumbangkan tim-tim kuat Asia sekelas Australia, Vietnam dan Uni Emirat Arab. Malahan, di partai puncak gelaran, mereka menggilas raksasa sepak bola dari Asia Tengah, Uzbekistan yang juga berstatus sebagau tuan rumah dengan skor cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Dan perlu dicatat, di skuat Arab Saudi saat ini, masih terdapat setidaknya 9 pemain yang turut serta mengantarkan Negeri Petro Dollar tersebut menjadi kampiun Asia dua tahun lalu.
Jadi, tak perlulah menghujat. Kekalahan adalah sebuah hal yang cukup wajar dalam sebuah pertandingan. Terlebih lagi, lawan yang dihadapi pun bukan lawan yang sembarangan kualitasnya.
Baca Juga
-
2 Alasan Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo adalah Keputusan yang Tepat bagi sang Pemain
-
Jay Idzes dan Akhir dari Saga Transfer Dirinya yang Benar-Benar di Luar Dugaan
-
Ulsan Hyundai: Raksasa yang Sedang Sakit dan Coba Disembuhkan oleh Shin Tae-yong
-
Eks Pelatih Timnas Malaysia Tolak Pemecatan dari Pihak Klub, Tak Terima Digantikan STY?
-
Jadi Satu-Satunya Pelatih Lokal di Super League, Hendri Susilo Punya Segudang Pengalaman
Artikel Terkait
-
3 Pemain Naturalisasi yang Kariernya Cepat Meredup Bersama Timnas Indonesia
-
3 Pemain Muda Potensial di BRI Liga 1 yang Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia U-23 2024
-
Timnas Indonesia U-23 Diminta Buktikan Diri Meski Pilar Penting Absen di Piala Asia U-23 2024
-
Elkan Baggott Segera Pulih dari Cedera, Susul Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 2024?
Hobi
-
Piala AFF Wanita: Pelatih Timnas Indonesia Tekankan Pentingnya Disiplin
-
BRI Super League: Persijap Jepara Tetap Berbenah Walau Tahan Imbang PSM Makassar
-
BRI Super League: Pelatih PSIM Yogyakarta Puas Taklukkan Benteng Persebaya Surabaya
-
PSIM Yogyakarta Paling Gacor di Laga Perdana, Tiga Tim Promosi Bikin Kejutan!
-
BRI Super League: Peter de Roo Optimis Persis Solo Taklukkan Madura United
Terkini
-
Tayang Hari Ini, Our Golden Days Siap Jelajahi Ikatan Cinta hingga Kelurga
-
Ulasan Novel Ceros dan Batozar: Rahasia Kelahiran Tuan Muda Ali
-
Marhaenisme: Ideologi dari Soekarno yang Tak Lekang oleh Zaman
-
Tiba-Tiba Kena PHK, Lee Sung Min Cari Kerjaan Baru di Film No Other Choice
-
Sinopsis The Thirteen-Hongs in Canton, Drama Terbaru Zhu Ya Wen di iQiyi