Timnas Indonesia senior menampilkan permainan yang impresif di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Meskipun sempat menelan kekalahan telak 1-5 di laga perdana dan hanya bermain imbang 1-1 melawan Filipina, namun Pasukan Garuda mampu bangkit dan mencatatkan dua kemenangan beruntun melawan tim liat Vietnam.
Imbas dari tanjakan performa yang ditunjukkan oleh Pasukan Garuda, anak asuh Shin Tae-yong tersebut berpotensi untuk lolos ke fase berikutnya, yakni babak Kualifikasi Putaran Ketiga atau round 3.
Melansir laman resmi AFC pada Senin (8/4/2024), nantinya di putaran ketiga ini, sebanyak 18 tim akan ikut serta. Mereka adalah yang berstatus sebagai juara serta tim-tim yang menjadi runner-up di sembilan grup putaran kedua.
Nantinya, 18 negara yang sukses melaju ke putaran ini akan dibagi menjadi 3 grup, dengan komposisi masing-masing grup berisikan 6 negara untuk kembali bersaing.
Sayangnya, meskipun Timnas Indonesia mampu menunjukkan performa yang impresif di putaran kedua, mereka masih tak akan bisa masuk ke pot unggulan dalam pengundian grup putaran ketiga nanti.
Semua penggemar sepak bola pasti mafhum, karena penentuan sebuah tim masuk dalam pot unggulan ataupun pot non unggulan, didasarkan pada dua hal.
Yang pertama adalah performa tim yang bersangkutan di edisi sebelumnya, dan yang kedua didasarkan pada peringkat FIFA yang mereka miliki.
Namun sayangnya, Timnas Indonesia tak beruntung. Selain di babak kualifikasi edisi-edisi sebelumnya tak mampu berbicara banyak, peringkat 134 FIFA yang mereka miliki juga yang paling rendah di antara negara-negara yang berpotensi lolos ke putaran ketiga.
Dengan asumsi 18 tim dibagi dalam tiga grup, maka nantinya pot yang ditempati oleh Timnas Indonesia tetap berada di unggulan terakhir, baik dalam skema per 6 negara (18 tim dibagi dalam 3 pot) ataupun dalam pola undian berbasis 3 negara (18 tim dibagi dalam 6 pot dari unggulan pertama sampai unggulan keenam).
Namun tentu saja hal itu tak masalah. Sebab saat ini Timnas Indonesia masih dalam tahap pembangunan kekuatan, dan belum bisa berbicara terlalu banyak di level Asia. Sehingga sangat wajar jika nanti menempati pot non-unggulan.
Yang penting kan tujuan akhirnya bisa lolos ke Piala Dunia 2026 bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Sebut Lini Pertahanan Indonesia Lemah Tanpa Para Pemain Kunci
-
Lolos ke Olimpade, Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Satu Grup dengan Israel
-
Profil Philip Tietz, Striker Bundesliga Jerman yang Ramai Diajak Netizen Gabung Timnas Indonesia
-
Qatar Tunjukkan Tajinya, Kalahkan Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Sudah Digendong Thom Haye, SC Heerenveen Kalah Dramatis dari FC Utrecht
Hobi
-
Perlengkapan Futsal, Kunci untuk Berlaga di AXIS Nation Cup
-
Optimis! Alex Tanque Bertekad Kembalikan Mahkota Juara pada PSM Makassar
-
Piala Presiden 2025 dan Bukti Kebenaran Saran Eks Pemain Timnas Terkait Regulasi Pemain Asing
-
Daftar Kontroversi Gelaran Piala Presiden 2025: Laga Final Pun Tak Luput dari Insiden
-
Final Piala Presiden 2025: Asnawi Mangkualam Selamatkan Wajah Persepakbolaan Indonesia
Terkini
-
Jump oleh BLACKPINK: Ungkapan Penuh Percaya Diri, Keberanian, dan Kebebasan
-
Berkaca pada Takopii no Genzai: Mengapa Visual Imut Buat Cerita Kian Ngeri?
-
Mau Hangout Tetap Classy? Intip 4 Gaya Kasual Elegan ala Krystal Jung
-
Barikan: Tradisi Syukur dan Guyub yang Sarat Makna Mistis di Jawa Timur
-
Bukan Sekadar Alien Gemas: Takopii no Genzai, Anime Dark Moe yang Membekas