STY pernah mengatakan tidak peduli dengan kegagalan meraih Piala AFF dalam karier kepelatihannya. Di mata pelatih asal Korea Selatan, level timnas Indonesia bukan Asia Tenggara lagi. Asia menjadi target timnas Indonesia di bawah dirinya.
Sementara itu, gelar Piala AFF yang tidak pernah diraihnya selalu menjadi ‘lagu wajib’ bagi kelompok ‘pembenci’ STY. Setiap muncul kegagalan, maka lagu pemecatan terhadap pelatih satu ini.
Tanpa banyak menanggapi serangan para pembencinya, STY berikan bukti. Lolos babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi bukti pertama. Untuk pertama kalinya, Indonesia berdiri sejajar dengan 16 negara sepak bola Asia.
Bukti kedua adalah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan beruntun atas Vietnam, membuat Indonesia berdiri di depan Vietnam untuk meraih putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hanya butuh satu kemenangan lagi, peluang itu akan menjadi kenyataan.
Kali ini STY pasang target tinggi lagi dalam Piala Asia U-23 2024.
“Saya ingin meraih tiket ke OIimpiade di kompetisi ini. Saya tidak berpikir itu akan mudah. Tetapi kami harus menetapkan target yang tinggi untuk memicu semangat kami,” kata STY dilansir dari Suara, Minggu (14/4/2024).
PSSI sendiri hanya menargetkan timnas Indonesia U-23 lolos ke babak 8 besar saja. Hal ini juga menjadi klausul perpanjangan kontrak STY di samping pencapaian dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Target Olimpiade 2024 muncul dari STY sendiri. Dia ingin menyaksikan anak asuhnya tampil dalam ajang olahraga multievent tertinggi di dunia di bulan Juli nanti.
Untuk meraih ambisi ini tentu saja tidak mudah. STY sendiri mengakui bahwa Indonesia berada dalam grup neraka. Menjadi satu dengan Qatar, Yordania, dan Australia jelas bukan hal yang menyenangkan.
Namun berkaca pada Piala Asia 2023 yang lalu, Shin Tae-yong pasti menyiapkan strategi untuk mencuri peluang tersebut. Skuad timnas Indonesia U-23 yang cukup komplet, apalagi setelah kedatangan Justin Hubner nanti akan menjadi kekuatan yang dapat diandalkan.
Informasi menarik, Qatar dan Yordania dalam beberapa uji coba terakhir belum menemukan pola permainannya. Hal ini dapat menjadi celah bagi STY untuk mencuri kesempatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Jadi Tantangan Berat bagi Gerald Vanenburg
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
Artikel Terkait
-
Bentrok di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Qatar Cemas Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi Lolos Olimpiade 2024 Paris
-
Rizky Ridho Disorot FIFA Terkait Kepemimpinannya dalam Timnas Indonesia
-
Isu Politis Hantui Olimpiade 2024 Paris, dari Perang Rusia-Ukraina hingga Israel-Palestina
-
3 Negara dengan Rata-rata Tinggi Badan Terpendek di Piala Asia U-23 2024, Ada Tetangga
Hobi
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?
-
Kalah 3 Kali, Timnas Voli Putri Duduki Posisi Juru Kunci SEA V League 2025
Terkini
-
Crazier oleh BoA: Bersikap Lebih Berani dan Lebih Gila saat Hadapi Musuh
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Ketika Kesepian Menjadi Wajah Baru Krisis Sosial
-
Tampil Catchy saat Traveling dengan 5 Ide Outfit Simpel ala Raisa Andriana
-
Diadaptasi dari Novel, Film The Woman in Cabin 10 Tayang Oktober 2025