Pasukan Garuda Muda harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari tuan rumah Qatar di laga perdana gelaran Piala Asia U-23. Bermain di Jassim Bin Hamad Stadium pada Senin (15/4/2024), anak asuh Shin Tae-yong tersebut harus kebobolan lewat gol dari Khalid Ali Sabah yang menciptakan gol melalui sepakan penalti di menit ke 45+1 dan Musa Al-Rawi yang melepaskan tendangan bebas langsung di menit ke-54.
Secara permainan, sejatinya Timnas Indonesia mampu menunjukkan performa yang lebih baik daripada Qatar U-23. Permainan bola-bola pendek, dipadukan dengan kecepatan dan kekuatan fisik para penggawa Garuda Muda, membua Qatar harus berkali-kali memfokuskan permainan pada sektor pertahanan.
Secara konstan, Pasukan Muda Merah Putih bahkan sukses mengacak-acak pertahanan lawan, baik melalui skill individu pemain yang mereka miliki, maupun melalui kerja sama antar pemain.
Namun sayangnya, kepakan Sayap Garuda untuk terbang lebih tinggi harus kandas karena permainan kotor dari Qatar U-23, dan keputusan-keputusan kontroversial dari pengadil Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan.
Menyadur unggahan video di kanal YouTube RCTI Official pada Selasa (16/4/2024), pemotongan-pemotongan dari sayap-sayap Garuda Muda, dimulai di menit ke-40, ketika Rizky Ridho melakukan pelanggaran. Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit Kabirov akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti kepada kubu tuan rumah.
Tak hanya itu, melansir data yang ada di laman transfermarkt, sang wasit kembali berulah dengan kembali membuat keputusan merugikan dengan memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner di menit ke-46.
Tak hanya dikotori oleh ulah tak fair oleh sang wasit, para pemain Qatar U-23 pun juga memainkan peertandingan yang sejatinya mengganggu sportifitas. Pelanggaran-pelanggaran keras dari mereka selalu mendapatkan pembiaran dari sang wasit, termasuk ketika melakukan tekel brutal kepada Witan Sulaeman yang tengah melakukan akselerasi di menit ke-57.
Dan yang lebih membuat gregetan adalah, dengan postur tubuh yang tinggi dan kekar, para pemain Qatar seringkali terjatuh saat melakukan duel dengan pemain Indonesia. Di mana dari jatuhnya mereka itulah sang wasit memiliki jalan untuk "mempersalahkan" para pemain Indonesia.
Overall, secara permainan Timnas Indonesia bermain sangat baik pada laga tersebut. Namun sayangnya, para pemain Qatar U-23 dan pengadil pertandingan memporak-porandakan permainan apik mereka, sehingga Garuda Muda gagal terbang lebih tinggi pada pertandingan tersebut.
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
Hobi
-
Tok! Timnas Indonesia Baru akan Miliki Pelatih Baru Sebelum Maret 2026
-
Jika Saja STY Kembali ke Timnas, Beberapa Hal Ini Mungkin akan Muncul Lagi!
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
Terkini
-
4 Sunscreen Korea Mengandung Niacinamide, Bikin Wajah Glowing Seharian
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Cinta Laura: di Balik Independent Woman, Aku Tetap Manusia yang Bisa Rapuh
-
Pacari Katy Perry, Berapa Harta Kekayaan Justin Trudeau?
-
New Masculinity! Ini 4 Brand Skincare yang Bikin Cowok Makin Pede