Timnas Vietnam membuka pertandingan pertamanya di Piala Asia U-23 2024. Anak asuh Hoang Anh Tuan membekap Kuwait dengan skor besar 3-1. Langkah ini menyamai apa yang dilakukan Thailand sehari sebelumnya atas Irak.
Namun di balik kemenangan gemilang tersebut, para pemain Vietnam juga menampilkan beberapa adegan konyol dalam laga tersebut. Tak urung apa yang mereka lakukan jadi bahan olok-olok berbagai pihak.
1. Van Truong Bermain Sandiwara Murahan
Hal konyol pertama terjadi saat Van Truong terlibat perebutan bola dengan pemain Kuwait. Pada awalnya semua berjalan biasa saja. Namun ketika pemain Kuwait menyenggol perut Van Truong, mendadak sang pemain jatuh guling-guling kesakitan.
“Usai perselisihan, Van Truong memamerkan ‘triknya’, ia memegangi dadanya dan terlihat sangat terluka seperti baru saja dipukul oleh lawannya, padahal sebelumnya tidak terjadi benturan fisik dengan pemain lawan,” tulis soha.vn pada Kamis (18/4/2024).
Aksi Van Truong ini pernah menimpa Egy Maulana Vikri. Dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, sang pemain Vietnam terguling-guling hanya karena senggolan ringan dengan Egy. Lucunya jatuhnya sang pemain, beberapa saat kemudian setelah kontak ringan tersebut.
2. Pemain Vietnam Tubrukan di Depan Gawang Kuwait
Kekonyolan kedua pun menjadi bahan tertawaan para pengamat sepak bola Vietnam. Gegara hal ini, peluang matang di depan mata hilang seketika.
Dalam adegan yang viral di akun Instagram @seasia.goal, terlihat Nguyen Van Thung dan Khuat Van Khang bertubrukan hingga keduanya terjatuh. Saat itu keduanya berebut untuk menendang bola yang sudah ada di depan gawang Kuwait.
Bukannya gol yang tercipta, tapi justru mereka berdua yang terjatuh di kotak penalti Kuwait. Hal ini pun menjadi keprihatinan pengamat sepak bola Vietnam.
3. Kartu Merah buat Ngoc Thang
Kasus ini terbilang serius. Sebab karena ulah konyol Ngoc Thang, dia harus menerima kartu merah dan Vietnam mendapat tendangan penalti.
Tindakan konyol berawal dari dorongan Ngoc Thang pada pemain Kuwait di kotak penalti. Tindakan yang dilakukannya spontan tanpa memperhitungkan akibat yang mungkin terjadi. Padahal dalam ajang kali ini wasit dengan dibantu VAR begitu tegas.
Kekonyolan ini juga menunjukkan mereka tidak mau belajar. Padahal kekalahan Vietnam dari Indonesia pada Piala Asia 2023 karena pelanggaran seperti ini terhadap Rafael Struick.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Garuda Muda Taklukkan Australia 1-0, Jadi Modal Besar Lawan Yordania
-
Shin Tae-yong Gemas Keplak Kelly Sroyer, Ternyata Ini Penyababnya
-
Media Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Ajari Australia Cara Main Bola
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempatifinal Pala Asia U-23 2024, Cuma Butuh Hasil Ini Lawan Yordania
-
3 Rekor Baru Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!