Vietnam harus angkat koper dari Piala Asia U-23 2024, lebih dahulu dari timnas Indonesia U-23. Kekalahan 0-1 yang diderita Vietnam dari Irak menjadi penyebabnya. Anak asuh Hoang Anh Tuan harus menghapus mimpinya untuk mengenang meori 2018 dan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Namun bukan Vietnam kalau tidak bisa menerima kenyataan ini. Baru-baru ini media Vietnam mengunggah bahwa timnas Vietnam unggul atas timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024.
“Meski tak bisa mengkuti persaingan langsung memperebutkan tiket Olimpiade, Vietnam U23 tetap menorehkan prestasi di Kejuaraan Asia U23 2024,” tulis soha.vn, Minggu (28/4/2024).
Klaim ini jelas mengejutkan, pasalnya Vietnam gagal lolos babak semifinal setelah kalah dari Irak 0-1 di babak perempat final. Selain itu, di fase grup pun mereka sempat kalah 0-3 dari Uzbekistan. Lalu muncul pertanyaan, klaim ini muncul dari mana?
Usut punya usut, klaim ini berdasarkan partisipasi Vietnam selama Piala Asia digelar sejak 2013 hingga saat ini.
“Golden Star Warriors telah tampil 5/6 kali, memainkan 20 pertandingan dengan rekor menang 4 kali, seri 7 kali, kalah 9 kali, poin 19, mencetak 22 gol dan kalah 29 gol,” lanjut soha.vn.
Dengan nilai 19, Vietnam duduk di posisi 10, jauh di atas Thailand, Indonesia, dan China. Klaim inilah yang digunakan media Vietnam untuk menghibur diri bahwa mereka lebih baik dari Indonesia.
Namun jika dihitung dari partisipasi dalam turnamen, lompatan Indonesia justru paling mengerikan. Hanya dari 1 kali partisipasi, Indonesia langsung duduk di posisi 15 dengan 7 poin.
Dan hal ini ternyata juga diakui soha.vn.
“Indonesia meski baru pertama kali ikut, langsung naik ke peringkat 15 dengan perolehan 7 poin. Mereka juga menjadi wakil Asia Tenggara dengan perolehan poin terbanyak dalam satu turnamen dan kini berpeluang merebut tiket Olimpiade 2024,” lanjut soha.vn.
Menilik ‘rekor’ ini, mungkin bisa jadi hiburan bagi Vietnam atas kegagalan yang diterima dalam ajang Piala Asia U-23 2024. Paling tidak mereka masih di atas Thailand dan Indonsia dalam urusan poin partisipasi dalam ajang Piala Asia.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Momen Lucu Jelang Lawan Uzbekistan, Shin Tae-yong Dibikin Gemas dengan Ulah Witan Sulaeman di Preskon
-
Masyarakat Korea Selatan Ikhlas dari Kekalahan, Kini Justru Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade
-
STY Cukup Percaya Diri Dapat Antarkan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024
-
Timnas Selangkah Lagi ke Olimpiade, Bustomi Sentil Pemain yang Dulu Tak Serius Masuk Tim STY
-
Data dan Fakta Babak Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Pencinta Timnas U-23 Makin Bangga
Hobi
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
-
Jorge Martin Bebas dari Kontrak Tahun 2026, Apa Kata Aprilia?
-
Podium Sprint Pecco Bagnaia Pupus, Davide Tardozzi Ungkap Masalahnya
Terkini
-
Review Series Squid Game 3: Pengorbanan di Dunia yang Nggak Pernah Adil
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Review Series Ironheart: Armor Ketemu Sihir, Marvel Makin Nggak Ada Ampun?
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Ulasan Buku The Amazing Winner, Motivasi dari Perlombaan Maraton di Hutan