Kabar yang cukup mengejutkan datang dari geliat naturalisasi pemain di tubuh timnas Indonesia. Melansir dari akun tiktok @mangkulangitt, salah satu pemain naturalisasi timnas Indonesia, yakni Maarten Paes resmi menyandang status WNI usai menjalani proses pengambilan sumpah WNI di Kantor Kemenkumham, Jakarta pada Selasa (30/04/2024) pagi tadi. Kabar yang terbilang cukup mengagetkan ini seakan-akan menjadi pengobat kekecewaan dari gagalnya timnas Indonesia U-23 melaju ke babak final Piala Asia U-23 2024 usai kalah 2-0 dari Uzbekistan.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Maarten Paes sendiri memang menjadi salah satu pemain yang dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia sejak awal tahun 2024 ini. Dirinya sejatinya akan menjalani prosesi sumpah WNI bersama Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye pada bulan Maret 2024 lalu. Namun, prosesnya harus terpaksa tertunda karena beberapa faktor, termasuk status kewarganegaraan sang pemain yang dianggap bermasalah oleh FIFA.
Resmi Menjadi WNI, Bagaimana Status Maarten Paes di Timnas Indonesia?
Usai menyandang status WNI, kini yang menjadi pertanyaan apakah Maarten Paes bisa segera membela timnas Indonesia pada bulan Juni 2024 nanti saat skuad garuda menjalani 2 laga terakhir fase kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 di Jakarta? Melansir dari laman resmi transfermarkt.co.id, kiper berusia 25 tahun tersebut masih harus mengurus dokumen kewarganegaraannya ke pengadilan arbitrase olahraga guna mendapatkan kepastian membela timnas Indonesia.
“Kedalaman skuad di sisi penjaga gawang dipastikan akan bertambah seiring resminya Marteen Paes menjadi WNI. Namun kiper FC Dallas tersebut masih harus mengurus berkas di CAS untuk bisa membela timnas Indonesia di laga terdekat,” tulis laporan dari laman transfermarkt.co.id.
Polemik status dari Maarten Paes sendiri terbilang cukup kompleks. Kendati dia memang memiliki keturunan Indonesia, namun dirinya belum bisa dipastikan dapat membela timnas Indonesia atau tidak. Hal ini dikarenakan dia pernah membela skuad timnas Belanda U-21 saat kualifikiasi EURO U-21 2021 silam. Kala itu, dia bermain membela skuad muda “De Oranje” kendati telah berusia 22 tahun.
Permasalahan inilah yang membuat dirinya masih harus mengurus perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) dan statusnya masih lebih panjang dibanding pemain-pemain keturunan atau naturalisasi lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
-
Gaya Melatihnya Mirip Shin Tae-yong! Benarkah Jesus Casas Jadi Jawaban Timnas Indonesia?
-
Bukan STY, Legenda Ini Justru Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Lokal di Timnas!
-
SEA Games 2025: Beda Nasib Timnas Putra dan Putri Indonesia, Seperti Apa?
Artikel Terkait
-
3 Pemain Timnas Senior Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23, Ada Calon Top Skor Piala Asia U-23 2024
-
Kabar Buruk! Lagi-lagi Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR di Timnas Indonesia U-23 vs Irak
-
Sepak Terjang Sivakorn Pu-Udom, Wasit Thailand Kontroversial Akan Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak
-
Ikut ke Indonesia, Kakak Calvin Verdonk Ternyata Seorang Pegulat
-
Maarten Paes Bicara Masa Depan Sepak Bola Timnas Indonesia Usai Sah Jadi Kiper Naturalisasi Skuad Garuda
Hobi
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan