Kekalahan Indonesia atas Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 turut menjadi sorotan media asing, salah satunya media asal Vietnam, Soha VN.
Dalam salah satu artikelnya, Soha VN memberikan judul "Tercengang', Gara-Gara VAR, Indonesia Kehilangan Mimpinya Menaklukkan Asia".
Media Vietnam ini menyoroti gol Ferarri yang dianulir wasit, Rizky Ridho yang terkena kartu merah, hingga gol bunuh diri Pratama Arhan.
Dalam artikelnya, media ini menulis bahwa gol Ferarri pada menit ke-62 membuat para suporter Indonesia bersorak gembira, karena membuka peluang lebar bagi Garuda Muda untuk lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya.
Namun gol tersebut dianulir, setelah wasit memantau melalui teknologi VAR. Ramadhan Sananta dianggap melakukan offside.
"Di tribun penonton, puluhan ribu suporter Tanah Air bersorak gembira karena gol yang mereka yakini bisa membawa semakin dekat dengan impian Olimpiade mereka, sebuah tonggak sejarah, apalagi ini adalah pertama kalinya mereka mencapai tujuan mereka pertama kali menghadiri final Asia U-23," tulis media Vietnam, Soha VN, dikutip penulis pada Rabu (1/5/2024).
"Namun kegembiraan itu segera berakhir ketika wasit setelah pengecekan VAR menemukan offside dan gol Indonesia U-23 tidak diakui," tulisnya.
Selain gol yang dianulir, Soha VN juga menyoroti skuad The White Wolves yang tak henti-hentinya menggempur pertahanan Indonesia, hingga akhirnya gawang Ernando Ari berhasil dibobol pemain Uzbekistan pada menit ke-68.
Dalam artikel itu juga dibahas soal kartu merah Rizky Ridho, usai tendangan dari sang kapten mengenai bagian vital Jasurbek Jaloliddinov.
"Pada menit ke-83, pemain Indonesia itu menghalau bola namun tetap mengayunkan kakinya lurus ke kaki bagian bawah lawan. Wasit memeriksa VAR dan mengeluarkan Ridho dari lapangan," tulis Soha VN.
Hasilnya, tendangan bebas hasil pelanggaran itu berhasil membobol gawang Ernando Ari untuk kedua kalinya. Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri.
"Dalam tendangan bebas dari situasi kartu merah ini, pemain Uzbekistan itu melepaskan tendangan bebas yang bagus, sehingga memaksa kiper Indonesia untuk menepisnya. Pemain Uzbekistan lainnya berlari untuk menendang, namun bola membentur tiang dan melambung ke tengah gawang. Saat kiper Indonesia itu berusaha menangkap bola, Arhan membiarkan kakinya melambung ke dalam gawang. Skor 2-0 untuk Uzbekistan," tandasnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Nova Arianto: Yaman Bakal Repotkan Timnas Indonesia U-17
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Aksi Mengkhawatirkan Emil Audero Jelang Bela Timnas Indonesia: Kebobolan 3 Gol Dalam Waktu Singkat
-
Dua Negara Resmi Tersingkir di Piala Asia U-17 2025, Ada Wakil Asia Tenggara
-
Rizky Ridho Bisa Dibeli 4 Klub Eropa Ini Pakai Jasa 'Orang Dalam'
Hobi
-
Split Fiction Laris Manis, Tembus Satu Juta Kopi Hanya Dalam Dua Hari!
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?
Terkini
-
Ulasan Novel The Last Love Note: Mengikhlaskan Cinta dan Menemukan Harapan
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya
-
Polri Menuju Lembaga Super Kuat? Ancaman di Balik Revisi UU Polri
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris