Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru akan berkhir pada bulan Juni nanti. Namun, Vietnam tampaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya, termasuk menentukan prioritas pertandingan. Pada pertandingan bulan Juni nanti, Vietnam akan berhadapan dengan Irak dan Filipina.
Hal menarik diungkap media Vietnam terkait tantangan bagi pelatih Vietnam berikutnya. Meskipun belum diumumkan, media tersebut mengatakan bahwa kekuatan Filipina patut diwaspadai. Laga ini akan menjadi tantangan pertama pelatih Vietnam terbaru.
“Jika laga tandang ke Irak tidak memberikan tekanan yang terlalu besar karena lawannya relatif lebih unggul, maka menyambut Filipina di kandang sendiri adalah laga yang ‘wajib dimenangkan’,” tulis soha.vn dikutip pada Kamis (2/5/2024).
Dalam tulisan tersebut tampak bahwa Vietnam tidak berharap banyak saat harus tandang ke kandang Irak. Sebab saat menjamu Irak saja mereka kalah, apalagi harus tandang ke markas Irak.
Berkaca dari itu, maka paling realistis adalah menangguk poin saat menghadapi Filipina di Hanoi nanti. Meski peluang lolos kecil karena sudah digenggam Indonesia, tambahan poin tersebut sangat berguna seandainya Indonesia tergelincir.
Kekhawatiran Vietnam atas Filipina pertama-tama disebabkan keberadaan pelatih baru Filipina, Tom Saintfiet. Pelatih baru ini tampak mempersiapkan timnas Filipina dengan lebih baik, bahkan dia sempat mengancam akan menggeser Indonesia dari posisi kedua di klasemen sementara.
Vietnam menduga pada bulan Juni nanti skuad Vietnam akan berubah banyak. Pertama disebabkan semakin banyaknya kesebelasan yang bertanding di liga mereka, sebelumnya hanya 5 klub namun bulan April ini meningkat drastic menjadi 16 klun.
Ketakutan lain adalah kemungkinan besar Filipina melakukan perburuan pemain ke Eropa. Maka bukan hal yang aneh jika pada Juni nanti kekuatan Filipina tidak lagi seperti laga-lag sebelumnya.
Sementara itu, Vietnam masih dihadapkan dengan banyak masalah. Hancurnya Vietnam dalam Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melahirkan kisruh berkepanjangan. Bahkan hingga hari ini VFF belum memutuskan pelatih timnas senior.
Situasi ini akan menjadi rumit berkaitan dengan tahap persiapan. Melihat jadwal yang ada, pelatih baru dipaksa untuk mempersiapkan skuadnya hanya dalam waktu 10 hari. Sebuah waktu yang terlalu singkat dalam persiapan sebuah tim.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Jadi Tantangan Berat bagi Gerald Vanenburg
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
Artikel Terkait
-
Kiper Pun dari Pemain Naturalisasi, 3 Amunisi Baru Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Juni
-
Media Vietnam Ikut Antusias Timnas Indonesia U-23 Bisa Langsung Lolos Olimpiade, Segrup dengan 3 Negara Ini
-
Tembus Semifinal, Media Vietnam Malah Bilang Timnas Indonesia U-23 Paling Buruk di Piala Asia U-23 2024
-
Dijuluki Messi Vietnam, Pesepakbola Nguyen Quang Hai Hujani Istri dengan Tas Mewah: Dari Dior Hingga Hermes!
-
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Neil Etheridge, Kiper Filipina Eks Premier League
Hobi
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Future on the Court: Mimpi dan Digitalisasi Futsal
-
Bermain Cerdas, Hidup Hebat: Pelajaran dari Lapangan Futsal
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Pikul Beban Sendiri di Aprilia, Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan Mental
Terkini
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'