
Meskipun ajang Piala Asia U-23 2024 telah berakhir, gema ajang paling bergengsi di kelompok umur Asia ini masih bergema. Ajang ini seperti telah diketahui dimenangkan oleh Jepang setelah mengalahkan Uzbekistan pada Minggu (5/5/2024) dengan skor tipis, 1-0.
Seperti biasa, kali AFC mengeluarkan nominasi pemain masa depan Asia terbaik di ajang Piala Asia U-23 2024. Pemilihan ini didasarkan pada performa para pemain selama ajang tersebut berlangsung.
Dalam pengumuman yang dirilis di laman resmi AFC pada Senin (6/5/2024), terselip nama striker Indonesia, Rafael Struick di antara 6 nominator yang ada.
Muncul sebagai pesaing Rafael Struick adalah Mao Hosoya (Jepang), Ali Jasim (Irak), Abdullah Radif (Arab Saudi), Khusain Norchaev (Uzbekistan), dan Ahmed Al Rawi (Qatar).
Pengumuman ini cukup mengejutkan. Sebab Struick sendiri baru mulai gacor, dalam artian mencetak gol baru pada saat menghadapi Korea Selatan.
Sebelumnya meski sempat beberapa kali memiliki peluang, Struick masih mandul, sehingga wajar jika banyak pecinta sepak bola nasional mempertanyakan kapasitasnya.
Namun dalam laga melawan Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024), Struick menjawab semua pertanyaan tersebut. Dua gol yang dilesakkan Struick ke gawang Korea Selatan benar-benar luar biasa secara kualitas.
Gol pertama Struick berawal dari serangan balik Indonesia. Bola pantul yang didapat dilambungkan dengan indah ke sudut kiri gawang Korea Selatan. Bola yang melengkung indah itu tidak tergapai kiper Korea Selatan yang berusaha menangkap.
Gol kedua Struick pun tidak kalah berkelasnya. Berawal dari umpan lambung Ivar Jenner, bola itu mampu dikonversi menjadi gol. Kecerdikan dan kesabaran Struick mampu menaklukkan 2 pemain Korea Selatan yang menghadangnya.
Bekal 2 gol inilah yang membuat AFC menobatkannya sebagai salah satu nominator pemain masa depan Asia. Penobatan ini sekaligus merupakan apresiasi AFC terhadap Rafael Struick sendiri.
Dalam ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia yang tampil sebagai debutan menorehkan sebuah hasil yang luar biasa. Berangkat dari posisi terbawah dalam ranking, Indonesia mampu tembus ke babak semifinal. Meski gagal meraih posisi ketiga, prestasi ini tetap luar biasa.
Bahkan, jika mampu mengalahkan Guinea di babak play-off yang digelar pada 9 Mei 2024 di Paris, bukan tidak mungkin nama Rafael Struick pun bakal tambah berkibar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
PSSI Segera Kontak AFC, Permulus Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Profil Singkat 5 Negara dari Pot Pertama yang Bisa 1 Grup dengan Indonesia, Mana Termudah?
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
Keuntungan Timnas Indonesia, AFC Tambah Sanksi untuk Pemain China
Hobi
-
Taipei Open 2025: Dejan/Fadia, Amri/Nita, dan Marwan/Aisyah Lolos Babak Kedua
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
Taipei Open 2025 Day 2: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
PSBS Biak Berani Pasang Target Tinggi, Status Tim Promosi Tak Jadi Halangan
Terkini
-
Studio Film Parasite Akan Remake Film Agak Laen hingga Tinggal Meninggal
-
Review Film I'm Beginning to See the Light: Tentang Kehilangan dan Penerimaan
-
Krisis Integritas: Normalisasi Menyontek dalam Pendidikan di Indonesia
-
YOUNITE Rock Steady: Nuansa Retro Funky Jamaika dalam Lagu K-Pop Terbaru
-
Ulasan Novel Perang Rendang:Persaingan Cinta dan Warisan Kuliner