Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, memberi tanggapan mengenai isu yang menyebut bahwa dia menolak Marc Marquez sebagai rekan setim.
Seperti yang kita ketahui, saat ini tim pabrikan tersebut sedang mencari teammate untuk Bagnaia musim depan. Mengingat kontrak pembalap mereka yang lain, yakni Enea Bastianini akan habis di penghujung tahun.
Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa nama sudah santer diberitakan menjadi kandidat kuat, mereka adalah Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini.
Sejauh ini, Marc Marquez adalah nama yang paling banyak disebut, melihat performanya yang luar biasa sejak memakai motor Ducati versi tahun lalu, pembalap nomor 93 itu diperkirakan bisa tampil lebih baik lagi jika menggunakan motor versi terbaru.
Namun untuk mewujudkan hal ini, tidak sedikit yang mengatakan bahwa restu Pecco Bagnaia menjadi penghalang kepindahan Marc.
Penggemar berspekulasi bahwa Pecco tidak mau disandingkan dengan Marc mengingat mereka adalah musuh bebuyutan di trek.
Jika mereka menjadi rekan setim, Marc akan mendapat motor dan perlakuan yang sama dengan apa yang didapat oleh Pecco. Ini bisa mengancam posisi Pecco yang ingin meraih gelar juara dunia lebih banyak.
Akan tetapi, dalam sesi wawancara MotoGP Le Mans 2024 yang diunggah oleh akun Instagram resmi MotoGP, @motogp, Pecco Bagnaia memberi jawaban dari pertanyaan seputar siapa yang akan menjadi rekan setimnya musim depan.
"Sejujurnya saya sudah menjawab pertanyaan ini, dalam beberapa hari ini saja melihat video di Twitter (X) seorang jurnalis Spanyol. Dia mengatakan bahwa dia mendengar berita yang mengatakan saya tidak ingin Marc bergabung dengan tim pabrikan, itu omong kosong," ungkap Pecco.
Selain mengatakan bahwa dia sama sekali tidak merasa keberatan atau bahkan terganggu jika Marc bergabung dengan tim pabrikan, Pecco juga menegaskan bahwa yang paling penting adalah mengalahkan mereka semua.
"Saya tidak peduli, saya hanya ingin mengalahkan mereka semua," lanjutnya.
Keoptimisan yang ditunjukkan oleh Pecco Bagnaia seolah memberi tahu pada semua orang kalau dia tidak merasa terancam dan terganggu oleh siapapun. Dengan demikian, kemungkinan Marc Marquez untuk bergabung ke tim Ducati pabrikan semakin besar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Motivasi Marc Marquez Meningkat Setelah Naik Podium di MotoGP Spanyol, Bidik Kemenangan di Le Mans
-
Rival Honda ADV160 Siap Bikin Ketar-ketir, Sudah Gunakan Teknologi MotoGP
-
Rp 500 Juta Omzet Pelaku UMKM, Jadi Bukti KEK Mandalika Tepat Sasaran
-
Tak Sabar Lakoni Balapan Kandang di MotoGP Prancis, Fabio Quartararo: Ini Sangat Spesial bagi Saya
-
Ternyata Ini Alasan Motor MotoGP Tak Dilengkapi Starter untuk Menyalakan Mesin
Hobi
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Alex Pastoor Kritik Struktur Kompetisi Indonesia yang Belum Terorganisasi
Terkini
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!
-
Bahasa Asing di Sekolah: Portugis untuk Diplomasi, Mandarin untuk Ekonomi?