Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, gagal mempersembahkan performa terbaiknya di depan publik Prancis dalam MotoGP Le Mans 2024 kemarin (12/05/24). El Diablo mengalami crash di putaran ke-17 saat dirinya sudah berada di P6.
Melansir dari laman Crash, Fabio mengatakan bahwa dia dan tim sudah melakukan perubahan besar-besaran terhadap motor M1-nya sebelum digunakan untuk balapan. Kendati demikian, selama balapan berlangsung dia merasa motornya baik-baik saja dan mampu melaju dengan kencang.
"Pagi ini kami melakukan perubahan besar-besaran pada motor, cukup positif dan saat balapan saya menjalankan motor ini dan menurut saya cukup bagus," ungkap pembalap nomor 20 tersebut.
Akan tetapi, Fabio tidak sepertinya tidak mau ambil pusing soal kejadian ini karena merasa balapan kali ini lebih baik, dia mengaku bahwa ini adalah kali pertama dia bisa lebih dekat dengan pemimpin balapan.
"Namun ini adalah pertama kalinya tahun ini kami melihat pemimpin sedekat itu. Jadi mudah-mudahan kami bisa mengadakan lebih banyak balapan seperti itu,” katanya.
Jatuh dalam balapan adalah hal yang biasa, tapi kalau jatuh di home race seperti yang dialami Fabio Quartararo kemarin, tentu menyisakan rasa kecewa.
Apalagi saat balapan hari Minggu kemarin, Fabio sudah menyiapkan livery spesial yang hanya akan dia gunakan di GP Le Mans 2024 ini.
Di edisi spesial ini, ada perubahan warna yang cukup signifikan di motor dan wearpack yang digunakan Fabio. Motornya yang semula didominasi warna biru tua dan hitam, kini diwarnai dengan aksen biru muda di beberapa bagian.
Coraknya pun juga lebih menonjolkan ciri khas dari si pembalap yang keanakmudaan, warna dan corak itu juga terlihat di helm yang dia gunakan untuk GP Le Mans kali ini.
Sementara itu, untuk wearpack tampak warna merah muda yang mencolok di bagian atas dan sepatu, kemudian di bagian lainnya diisi dengan warna biru muda dan hitam.
Sekilas livery edisi spesial ini tampak lebih segar daripada livery asli milik Yamaha, tapi sayang Fabio tidak bisa mengenakannya untuk menyapa publik Prancis setelah menyentuh garis finis.
Baca Juga
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Pramac Belum Memutuskan, Jack Miller dan Miguel Oliveira Harus Sabar Lagi
-
Setelah Fermin Aldeguer, Ducati Siap Bawa Rookie Lagi ke MotoGP Tahun 2026
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan
-
Comeback Agustus, IVE Bagikan Spoiler Lagu Baru di Gayo Daejeon Summer 2025