Saat ditinggal oleh Luca Marini ke Honda, Marco Bezzecchi memutuskan untuk tetap tinggal di VR46 musim ini. Sempat beredar kabar bahwa tahun 2023 lalu, Bezz sempat tergiur dengan performa Pramac yang sedang bagus-bagusnya, pembalap mereka saat itu, Jorge Martin dan Johann Zarco sama-sama tampil kompetitif sepanjang musim.
Akan tetapi, Bezz memilih untuk tetap tinggal bersama tim besutan gurunya, Valentino Rossi, tersebut. Saat ini, penampilan VR46 bersama GP23 tidak se-impresif dulu.
Dalam lima race pertama yang dilakukan musim ini, Bezzechi sendiri baru naik podium satu kali, yakni di GP Jerez dengan menempati posisi ketiga.
Sementara penampilan-penampilannya yang lain cenderung biasa saja, bahkan dalam race terakhir yang dilakukan di Le Mans dua pekan lalu, Bezz gagal finis di sesi sprint dan main race. Kendati demikian, Bezzecchi tidak menyesal memutuskan untuk tetap bertahan di VR46.
"Saya sebenarnya sudah memikirkan kemungkinan untuk pergi, namun saya tidak menyesal bertahan. Selalu mudah untuk berbicara jika melihat ke belakang, namun saya masih yakin bahwa saya melakukan hal yang benar," ungkapnya, dilansir dari laman GPOne.
Hanya saja, dengan hasil seperti ini, Bezzecchi tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan pindah ke tim lain musim depan. Pembalap bernomor 72 ini bahkan tidak ragu menyebut bahwa dirinya menginginkan untuk pindah ke tim pabrikan.
"Saya telah berkembang pesat dan saya ingin menjadi pembalap dari tim resmi," lanjut pembalap asal Emilia Romagna, Italia tersebut.
Lantas, jika benar Bezzecchi akan pindah ke pabrikan musim depan, kira-kira tim mana yang dia maksud? Untuk pabrikan Ducati, sepertinya Bezz sudah tidak memiliki kesempatan. Semua orang tahu bahwa tim merah tersebut saat ini hanya terbuka untuk Marc Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini saja.
Opsi yang paling mungkin diambil olehnya adalah KTM atau Aprilia, mengingat dua pabrikan tersebut memiliki performa yang cukup baik musim ini. Baik KTM maupun Aprilia selalu tampil menjadi penantang terkuat Ducati untuk perebutan gelar juara di setiap race.
Tentu ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Bezzecchi untuk kariernya musim depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
Sponsori Tim Balap Valentino Rossi, Pertamina Lubricants Raup Penjualan Dua Kali Lipat
-
Dukung Generasi Muda Berprestasi, Pertamina Ciptakan Pelatihan Pembalap Muda Tanah Air
-
Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy Latih Pembalap Muda Indonesia di Mandalika
-
Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diluncurkan di Jakarta
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial