Kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan tampaknya akan menjadi kenyataan, pertama dia telah mendapat restu dari Pecco Bagnaia, Pecco mengatakan bahwa dia sama sekali tidak keberatan atau terganggu jika Marc bergabung ke factory team.
Kedua, adalah kode keras dari Gigi Dall'igna yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia akan mempertimbangkan sejarah dari ketiga pembalap yang menjadi kandidat utama pengisi kursi kosong Ducati Lenovo Team.
Akan tetapi, meskipun telah mengantongi 2 lampu hijau, sepertinya ada satu masalah lagi yang harus dipecahkan oleh Marc jika ingin pindah ke tim yang dipimpin oleh Davide Tardozzi tersebut.
Masalah tersebut adalah sponsor, seperti yang kita tahu bahwa sejak masih bersama Honda, Marc Marquez telah bekerja sama dengan produk minuman RedBull.
Hubungan kedua belah pihak ini selain terjalin begitu lama, mereka juga sama-sama mendapat keuntungan atas kerja sama yang dijalani. Oleh karena itu saat Marc pindah ke Gresini, dia turut serta membawa sponsor tersebut bersamanya.
Sekarang masalahnya, Ducati Lenovo Team berada di lain pihak, mereka sudah menjalin kerja sama dengan produk minuman energi lain, yakni Monster Energy. Hal inilah yang mungkin akan menjadi masalah bagi Marquez.
Dilansir dari laman Motorcycle Sports, konflik seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya pada Enea Bastianini. Pembalap asal Italia tersebut dulunya juga disponsori oleh RedBull, tapi begitu dia pindah ke Ducati pada tahun 2023, Bestia tidak lagi menjalin kerja sama dengan merek tersebut.
Apa yang dialami oleh Enea Bastianini akan berbeda dengan apa yang akan dialami Marc, hal ini dikarenakan Marc adalah duta dari produk tersebut, tentu jika ingin lepas kerja sama perkaranya akan sedikit lebih rumit.
Itulah kenapa ketidakcocokan antara dua merek minuman energi tersebut akan menjadi masalah yang cukup rumit untuk Marquez jika ingin hengkang ke Ducati, tapi juga bukan berarti tanpa solusi.
Jalan keluar tetap bisa ditemukan jika ketiga belah pihak (tim, pembalap, sponsor) mau berdiskusi dan saling sepakat. Kalau menurut kalian, apakah masalah sponsor ini bisa teratasi?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Menghormati Para Pembalap, Bos Gresini Racing: Marc Marquez Punya Rencana yang Tidak Kami Ketahui
-
Diisukan Tolak Marc Marquez sebagai Rekan Setim, Pecco Bagnaia: Itu Omong Kosong!
-
Motivasi Marc Marquez Meningkat Setelah Naik Podium di MotoGP Spanyol, Bidik Kemenangan di Le Mans
-
Terungkap! Ini Isi Percakapan Marc Marquez dan Davide Tardozzi di Jerez
-
Jatuh Berkali-Kali di Awal Musim 2024, Kenapa Marc Marquez Masih Tersenyum?
Hobi
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Alex Pastoor Kritik Struktur Kompetisi Indonesia yang Belum Terorganisasi
-
Bukan STY, Legenda Ini Justru Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Lokal di Timnas!
Terkini
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!
-
Bahasa Asing di Sekolah: Portugis untuk Diplomasi, Mandarin untuk Ekonomi?
-
Segera Tayang! Fans Histeris Tak Sabar Menanti Film Avatar: Fire and Ash
-
Seru dan Penuh Insight, Kunjungan Novo Club ke Suara.com Jogja