Dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua tinggal 2 minggu lagi. Vietnam menjadi tim yang harus berdebar-debar menunggu nasib untuk lolos ke putaran ketiga. Selisih empat angkan dengan Indonesia, membuat peluang lolos mereka sempit.
Timnas Indonesia dalam 2 laga terakhir mempunyai banyak keuntungan. Selain main di depan public sendiri, Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan saja untuk tentukan nasibnya.
Meskipun sempit celah yang dimilki, diam-diam Vietnam mengharapkan bantuan dari Filipina. Filipina sendiri kini berada di posisi terbawah klasemen grup F dengan mengoleksi 1 angka.
“Langkah naturalisasi dan ambisi besar tim Filipina kemungkinan banyak menimbulkan kesulitan bagi tim Vietnam di Piala AFF 2024, saat kita berada di grup B dengan lawan tersebut. Namun, pada bulan Juni mendatang mungkin tim Filipina bisa membantu pelatih Kim Sang-sik dan timnya menciptakab keajaiban,” tulis soha.vn, Senin (27/5/2024).
Bantuan yang diharapkan Vietnam adalah kemenangan Filipina atas Indonesia saat keduanya berhadapan di Gelora Bung Karno pada 11 Juni nanti.
Ada dua alasan yang diajukan. Pertama, saat tandang ke kandang Filipina, Indonesia hanya berhasil meraih hasil seri.
Kedua, gelombang naturalisasi Filipina membuat negara kekuatannya patut diperhitungkan. Sehingga bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami kesulitan besar saat menjamu Filipina. Sehingga bukan tidak mungkin Filipina memetik kemenangan.
Angan ini yang ada di benak media Vietnam. Dua kekalahan yang akan diderita Indonesia dari Irak dan Filipina akan mengubur mimpi Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun di balik impian Vietnam tersebut, mereka lupa. Bangkitnya Filipina dengan rangkaian pemain naturalisasinya pun berpotensi membuat Vietnam kesulitan meraih angka. Keduanya akan bertemu di My Dinh Stadium, Hanoi pada 6 Juni.
Jika pada saat itu Vietnam hanya bermain imbang atau bahkan kalah, scenario yang mereka gambar akan ambyar. Sebab Vietnam pun akan menghadapi Irak di Basra pada 11 Juni, dalam pertemuan ini Vietnam potensi menerima kekalahan. Sebab di kandang pun mereka tidak mampu mengalahkan Irak pada pertemuan sebelumnya.
Akhirnya tetap menjadi menarik menunggu performa Filipina di bawah Tom Stainfiet, pelatih barunya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-16 Uji Coba Lawan PSS, Etos Kerja Pemain Segalanya buat Nova Arianto
-
Bertarung di ASEAN Cup 2024, Perlukah Timnas Indonesia Turunkan Kekuatan Terbaik?
-
Terciduk Nonton Bali United, Ragnar Oratmangoen Bandingkan Suporter Indonesia dengan di Liga Belanda
-
Banyak dari Geng Liga Eropa, 5 Pemain Impor Filipina Bakal Kasih Ancaman Besar untuk Timnas Indonesia
-
Jadwal Pertandingan ASEAN Cup 2024 Berubah, Termasuk dengan Laga Timnas Indonesia? Cek Perubahannya di Sini
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!