Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan mengenai tingkah laku oknum suporter wanita timnas Indonesia yang disinyalir melakukan tindakan kurang tepat dengan mencegat para pemain timnas Indonesia yang baru saja tiba di Bandar. Menyadur akun tiktok @mangkulangittttt, para penggemar tersebut berbondong-bondong menyerbu para pemain seperti Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye yang baru tiba di bandara Soekarno-hatta, Jakarta, Indonesia.
Sontak hal ini menimbulkan perdebatan di banyak pihak mengenai standar pengamanan para pemain timnas Indonesia setibanya di Jakarta. Belum lagi sebelumnya manajer timnas Indonesia, Sumardji menyebut akan memberlakukan pengamanan ketat perihal kenyamanan dan keamanan para pemain tim nasional.
Menanggapi peristiwa tersebut, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga akhirnya angkat komentar. Pria yang dikenal cukup aktif dalam mengurus berbagai hal yang menyangkut timnas Indonesia tersebut menyebut bahwa standar keamanan atau SOP dalam pengawalan dan keamanan pemain sudah sesuai prosedur. Dirinya menegaskan pengamanan tersebut meliputi lokasi pemusatan latihan dan hotel tempat pemain menginap.
“Kami di hotel pengamanan yang dilakukan itu bisa dicek saja, sangat ketat itu, jadi kami bekerja sama dengan pengamanan yang di hotel, juga dengan yang di kepolisian,” ujar Arya Sinulingga, dikutip dari kanal berita ANTARA (antaranews.com) pada Selasa (28/05/2024).
BACA JUGA: Meski Hanya Bermain 3 Menit, Pratama Arhan Sukses Catat Rekor Pesepakbolaan Indonesia
Lebih lanjut lagi, dirinya menegaskan bahwa area Bandara masih belum menjadi zona prioritas dari pengawalan dan keamanan para pemain tim nasional. Dirinya juga beranggapan bahwa hal yang terjadi di kawasan bandara beberapa waktu lalu masih dalam tahap normal. Namun, dirinya juga akan membuka kemungkinan melakukan pengamanan pula di area bandar ajika kondisi kurang kondusif.
“Kalau untuk di bandara, sementara belum menjadi konsentrasi kami, karena fan yang mengejar pemain hanya dua sampai lima orang. Tapi kalau sudah puluhan orang, seperti artis K-Pop itu 'kan sudah berbeda ya,” imbuh Arya Sinulingga.
Pengalaman yang dilakukan oleh PSSI dan beberapa pihak terkait merupakan tindakan pencegahan terhadap risiko tertularnya para pemain timnas Indonesia dari paparan penyakit dna virus yang bisa dibawa oleh para fans tanpa disadari.
Sebelumnya, dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam di bulan Maret 2024 lalu, hampir setengah punggawa timnas Indonesia didiagnosis sakit dengan berbagai keluhan usai menjalani laga pertama di Jakarta kontra Vietnam. Hal semacam inilah yang dicoba diminalisir oleh PSSI agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!
Artikel Terkait
-
Tak Banyak yang Tahu, Calvin Verdonk Ungkap 'Awan Kelabu' di Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Pakai Pakaian Hitam, Mees Hilgers Banjir Ribuan Doa: Semoga...
-
Kevin Diks Absen Latihan, Manajer Timnas Indonesia Buka Suara
Hobi
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
Terkini
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita