Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tampak sudah mengubah tujuannya untuk musim 2025 ini. Sebelumnya, The Baby Alien mengaku pindah ke Ducati hanya untuk kembali menikmati balapan dan melihat sejauh apa potensinya saat ini.
Kemudian, setelah merasa cocok dengan settingan motor Desmosedici GP23, Marc mengincar posisi 5 besar di setiap balapan. Kenyataannya, Marc bisa mendapatkan lebih dari itu, dia bahkan bisa bertarung untuk memperebutkan podium.
Tak sampai di situ, Marc yang sukses tampil memukau dengan start di luar sepuluh besar dan finis di tiga besar, sepertinya kini kembali mengubah target untuk musim 2025 ini.
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah wawancara Marc memang sedang mengincar podium pertama, mengingat selama tiga seri ini dia baru bisa finis maksimal di P2.
Namun melansir dari laman Crash, pembalap bernomor 93 ini ternyata sudah mulai memikirkan untuk ikut ke dalam perebutan gelar juara dunia 2025.
Bicara soal motor yang digunakannya sekarang, Desmosedici GP23 memang merupakan salah satu yang paling kompetitif. Berbeda dengan situasi di Honda dulu, saat ini Marc mengaku keadaannya sudah memungkinkan untuk bertempur demi memperebutkan gelar juara dunia.
"Ini adalah motor paling kompetitif, saya sudah bisa bertarung memperebutkan gelar sekarang, tapi sepertinya tidak perlu buru-buru," ujar Marc.
Bukan Marc Marquez namanya jika tidak ambisius, performanya bersama Ducati telah membuktikan bahwa Marc masih belum habis dan masih sangat kompetitif.
Terlepas dari itu semua, Marc mengaku masih memiliki satu lagi PR besar yang harus dikerjakannya, yakni konsistensi. Saat ini, kecepatannya sudah hampir menyamai Jorge Martin dan Pecco Bagnaia, jika kehilangan konsistensi, maka kesempatan untuk bisa melampaui mereka akan sirna.
"Yang jelas saya merasa cepat dan kompetitif sekarang, di Le Mans saya sangat dekat dengan mereka (Pecco dan Martin) tapi saya harus bekerja untuk menemukan konsistensi ini," ungkap Marc.
Konsistensi juga penting di sesi kualifikasi, Marc mengaku tidak boleh sampai gagal melewatkan Q2 karena sesi ini adalah kunci dari sprint dan main race. Dia tidak bisa menjamin selamanya bisa finis di tiga besar meskipun start dari grid belasan.
"Di MotoGP Anda tidak boleh keluar dari Q2, ini berisiko merusak balapan akhir pekan," ujarnya.
Kesimpulannya, meskipun berjuang untuk gelar juara dunia sudah sangat memungkinkan, tapi sebelum itu masih ada banyak hal yang perlu disiapkan oleh Marc.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Pramac Belum Memutuskan, Jack Miller dan Miguel Oliveira Harus Sabar Lagi
-
Setelah Fermin Aldeguer, Ducati Siap Bawa Rookie Lagi ke MotoGP Tahun 2026
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
Artikel Terkait
-
Aprilia Racing Nantikan Balapan Kandang MotoGP Italia, Aleix Espargaro Ingin Menang di Mugello
-
Jatuh saat Memimpin Balapan, Brad Binder: Mending Gini daripada Finis ke-15
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mugello 2024: Menanti Keputusan Gigi Dall'igna!
-
Kalah dari Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya, Begini Komentar Jorge Martin
-
Marquez Comeback dari P14 ke P2 Pakai Motor Rusak: Saya Juga Tidak Tahu
Hobi
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
Terkini
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!