Siapa yang akan jadi pembalap Ducati musim depan sepertinya mulai menemukan titik terang, dalam wawancara yang diunggah oleh akun Instagram resmi MotoGP, @motogp, Martin mengungkapkan bahwa telah ada kontak antara dia dengan Ducati.
"Ini adalah kontak pertama dan semua berjalan lancar, tapi ini (kontak) dengan manajer saya sekarang dan saya belum bisa berbicara atau melakukan apa-apa, itu pekerjaannya. Jadi mari kita lihat saja apakah kami bisa membuat keputusan ini," ungkap Martin dikutip pada Sabtu (01/06/2024).
Sebenarnya, kalaupun Ducati benar-benar memilih Jorge Martin untuk disandingkan dengan Pecco Bagnaia, ini bukanlah hal yang mengejutkan.
Jorge Martin adalah kontender dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu dan musim ini, sekarang dia sedang memimpin klasemen sementara dengan jarak 39 poin dari Pecco Bagnaia.
Melihat kekuatan serta kecepatannya saat ini, kesempatan Martin untuk bisa meraih gelar juara dunia musim ini sangat terbuka lebar. Jika itu terjadi, tentu saja Ducati semakin tidak ingin kehilangan Martin.
Selain itu, di antara ketiga pembalap pilihan Ducati, dari segi usia dan kemampuan, dialah yang paling ideal. Marquez memang punya kecepatan yang bagus, tapi usianya sudah 31 tahun. Sedangkan Bastianini, usianya tidak terpaut jauh dari Martin, tapi performanya tidak terlalu unggul.
Meskipun Martin sudah memberi isyarat soal kedekatannya dengan Ducati, tim merah tersebut telah menyatakan tidak akan membuat pengumuman apa-apa di seri Mugello ini. Ya, kemungkinan besar pengumuman siapa yang akan jadi teammate Pecco Bagnaia akan diundur.
Direktur Olahraga Ducati, Mauro Grassilli, menyampaikan hal ini ketika wawancara di TV Italia.
“Keputusan ini sama sulitnya dengan di awal kejuaraan. Kami sudah mulai meletakkan beberapa landasan penting dan kami berada di jalur yang benar. Tapi tidak akan ada pengumuman di Mugello,” ungkap Grassiilli, dilansir dari laman Motorsport.
CEO Ducati Corse, Gigi Dall'igna, juga mengungkapkan bahwa proses negosiasi kontrak akan selalu rumit dan membutuhkan waktu yang lama.
“Keputusan akan segera diambil, tetapi kontrak selalu rumit dan negosiasi bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Kami memerlukan waktu untuk menerapkan ide tersebut, mewujudkannya, dan kemudian mengkomunikasikannya kepada publik,” ujar Dall'igna.
Dari apa yang disampaikan dua petinggi Ducati tersebut, sepertinya kita masih harus bersabar menunggu pengumuman lebih lama lagi. Setidaknya, Jorge Martin sudah memberi isyarat siapa yang berpotensi lebih besar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
-
Resmi Comeback, Luca Marini Akan Jalani Tes Privat di Sirkuit BRNO
-
Jelang GP Sachsenring, Pecco Bagnaia Tak Silau dengan Prestasi Marc Marquez
-
Dipepet Mercedes, Benarkah Max Verstappen Sudah Siap Tinggalkan Red Bull?
-
Enea Bastianini Tampil Brutal di GP Belanda 2025, Masalah KTM Beres?
Artikel Terkait
-
Jangan Dianggap Remeh! Poin di Sesi Sprint Race Kini Jadi Sangat Berarti
-
Mesra Tiga Dekade, Honda akan Diceraikan oleh Repsol? Ini Biang Keroknya
-
Iri Melihat Persaingan Martin dan Marquez, Pecco Bagnaia: Saya Tak Punya Pilihan
-
Bilang Tak Mau ke Pramac, Marc Marquez Ini Cocoknya Ditaruh Tim Mana?
-
Bikin Pusing, Begini Kronologi Transfer Pembalap Ducati untuk Musim 2025
Hobi
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Masih Menjadi Misteri! Bakal Seperti Apa Skema Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23?
-
Lolos Otomatis ke Piala Asia, Timnas Indonesia U-17 Dapatkan Keuntungan dan Kerugian Sekaligus
-
Sama-Sama Alumni Liga Denmark, Nasib Kevin Diks Bak Langit dan Bumi dengan Andalan Malaysia
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan