Timnas Indonesia U-20 kembali menuai hasil buruk di ajang Toulon Cup 2024 yang berlangsung di Prancis. Melansir dari kanal berita ANTARA (antarnews.com) yang dikutip pada Jumat (07/06/2024), skuad garuda U-20 harus kembali takluk di laga kedua saat menghadapi Panama U-20 dengan skor telak 4-0. Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya diderita oleh Iqbal Gwijangge dkk setelah sebelumnya di laga perdana grup B takluk dari Ukraina dengan skor 3-0.
Di laga kedua kemarin, pelatih timnas Indonesia menduetkan penyerang keturunan Belanda-Indonesia, Jens Raven dengan R. Afrisal di lini depan. Strategi ini dinilai cukup efektif setelah duet keduanya beberapa kali mengancam gawang timnas Panama U-20. Namun, skuad garuda U-20 justru harus kebobolan terlebih dahulu di menit ke-31. Gelandang timnas Panama U-20, A. Orielien sukses menjebol gawang Indonesia yang dijaga oleh Ikram Alghifari. Skor 1-0 untuk keunggulan Panama U-20 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, timnas Indonesia justru lebih sering bermain bertahan dan dikurung di area pertahanannya sendiri oleh Panama. Alhasil, Panama sukses menambah keunggulan di menit ke-57 melalui A. Orielien yang kembali menjebol gawang Ikram Alghifari. Gelandang asal Panama ini benar-benar menjadi momok bagi timnas Indonesia U-20 usai kembali mencetak gol ketiga bagi Panama sekaligus hattrick baginya di menit ke-68. Panama U-20 menutup pesta gol ke gawang Indonesia di menit ke-88 usai A. Pinzon sukses menjebol gawang Indonesia. Skor 4-0 untuk keunggulan Panama bertahan hingga laga usai.
Timnas Indonesia U-20 Kian Terbenam di Dasar Klasemen Grup B
Usai menelan kekalahan 4-0 atas Panama U-20, skuad timnas Indonesia U-20 kini berada di posisi juru kunci klasemen grup B dengan raihan 0 poin. Melansir dari akun instagram @tournoimrevello, skuad garuda U-20 harus merasakan gawangnya bobol sebanyak 7 kali dan belum mencetak 1 gol di turnamen kali ini. Hal ini membuat peluang timnas Indonesia U-20 lolos ke babak selanjutnya hampir mustahil.
Timnas Indonesia U-20 harus mampu meraih kemenangan dalam 2 laga sisa melawan Jepang dan Italia di fase grup B apabila ingin lolos ke babak selanjutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Kembali Telan Kekalahan di Toulon Cup 2024
-
Lebih Mahal dari Tiket VIP? Adu Mewah Tas Branded Selebriti di Laga Indonesia vs Irak: Dari Ashanty Hingga Lesti Kejora
-
Lebih Mahal Rp7 Juta, Intip Harga Busana Fuji dan Aaliyah Massaid saat Nonton Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia seusai Kalah dari Irak, Tepaksa Disalip Malaysia
-
Pelatih Irak Puji Timnas Indonesia: Mereka akan Menang Lawan Filipina
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna