Asap kendaraan merupakan salah satu gas buang kendaraan yang mengandung banyak polutan atau radikal bebas. Oleh karena itu, di beberapa negara dibatasi pengeluaran gas polutan yang dihasilkan oleh kendaraan agar menurunkan risiko permasalahan kesehatan pada masyarakat. Namun, gas buang kendaraan ini juga masih dikategorikan berbahaya kendati sudah dibatasi dengan standar-standar tertentu bagi beberapa orang, khususnya para ibu hamil.
Melansir dari laman halodoc.com, ibu hamil memang sangat tidak dianjurkan untuk sering-sering menghirup gas sisa pembuangan kendaraan yang memiliki banyak radikal bebas di dalamnya. Selain buruk untuk kesehatan sang ibu, sisa gas buang kendaraan tersebut tentunya juga cukup berbahaya bagi janin yang dikandungnya. Berikut ini 3 risiko yang bisa muncul karena menghirup gas sisa buang kendaraan bagi para ibu hamil secara berlebihan.
1. Meningkatkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia merupakan sebuah kondisi yang dimana seorang ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi dengan protein dalam cairan urine. Melansir dari artikel yang terbit dalam “National Institute of Environmental Health Sciences”, Preeklamsia umumnya terjadi pada paruh kedua kehamilan. Oleh karena itu, pembatasan menghirup asap kendaraan bermotor baik secara sengaja atau tidak perlu dilakukan sedini mungkin.
Dalam asap kendaraan bermotor memang terkandung banyak radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Kandungan radikal kimiawi yang paling berisiko menyebabkan Preeklamsia adalah senyawa PM2.5. yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
2. Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Prematur
Menghirup asap kendaraan secara berlebihan juga dapat menyebabkan risiko bayi lahir premature lebih besar. Melansir dari artikel berjudul “Car Exhaust Associated With Premature Births in Southern California,” sebuah uji klinis di daerah California Selatan menyebutkan peluang untuk ibu hamil melahirkan premature antara 7-8 bulan akibat menghirup asap kendaraan terlalu banyak bisa meningkat secara signifikan. Hal ini tentu cukup buruk karena bayi yang lahir premature umumnya belum memiliki kekebalan tubuh yang baik dan juga cukup rentan.
3. Menyebabkan Iritasi dan Masalah Pernapasan
Asap kendaraan bermotor yang masuk ke saluran pernapasan dapat rawan menyebabkan iritasi maupun gangguan pernapasan lainnya. Para ibu hamil tentunya perlu memperhatikan hal tersebut dan menjaga jarak dengan menggunakan masker agar tidak terpapar langsung dari asap kendaraan. bentuk polutan yang terkandung dalam asap kendaraan umumnya cukup tajam dan berisiko menyebabkan luka pada saluran pernapasan.
Nah, itulah beberapa risiko yang bisa terjadi apabila menghirup asap kendaraan terlalu banyak bagi para ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
-
3 Hal yang Bisa Dievaluasi oleh Timnas Indonesia U-22 Jelang Sea Games, Apa Saja?
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
Artikel Terkait
-
Cuti Melahirkan 6 Bulan Resmi Disahkan, Ini Dia Manfaatnya untuk Ibu dan Bayi
-
Selain BPJS Kesehatan, Buat SIM Baru Wajib Miliki Sertifikat Mengemudi
-
Program ILP Diresmikan di Pandeglang, Tingkatkan Layanan Kesehatan untuk Ribuan Masyarakat
-
Dilakukan Natasha Rizky agar Stres Teralihkan, Ini Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental
-
3 Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing untuk Kesehatan pada Ibu Hamil
Hobi
-
Satu Pemain Diaspora Gagal Bergabung: Tim Geypens Tak Diizinkan Main di Sea Games 2025
-
Bakal Diisi Trio Gelandang Berkualitas, Bagaimana Pembagian Tugas Lini Tengah Timnas SEA Games?
-
Timnas Kamboja Mundur dari SEA Games, Perlukah Diadakan Undian Ulang Pembagian Grup?
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Bagaimana Imbasnya kepada Pasukan Garuda Muda?
-
Kapok dengan Patrick Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Rekrut Pelatih
Terkini
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?
-
Bukan dari Kajian, Cinta Insanul Fahmi dan Inara Rusli Bermula dari Bisnis
-
Blak-blakan, Irfan Hakim Ungkap Alasan Mantap Jadi Penyanyi Dangdut
-
Geser Bayside Shakedown 2, Kokuho Jadi Film Live-Action Terlaris di Jepang
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi