Kongres Biasa PSSI 2024 resmi dibuka pada Senin (10/06/2024) kemarin. Menyadur kanal berita ANTARA (antaranews.com), kongres ini merupakan acara rapat yang direncanakan akan digelar tahunan guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas pesepakbolaan di Indonesia yang meliputi liga, pembinaan sepakbola dan tentunya tim nasional.
Dalam Kongres Biasa PSSI 2024 kali ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ingin menjadikan pertemuan tersebut sebagai langkah awal untuk mentranformasi pesepakbolaan di Indonesia, khusunya dalam lingkup kompetisi nasional atau liga. Lebih lanjut lagi, mantan CEO klub Italia, Inter Milan tersebut menyebutkan keinginannya untuk menggelar kompetisi liga baru, yakni Liga 4 yang nantinya akan menjadi kasta kompetisi terbawah di liga profesional di Indonesia.
“Kami akan mendorong yang namanya kompetisi liga untuk Liga 4. Liga 3 yang selama ini terkatung-katung kami coba dorong. Perbaikan manajemen, perbaikan keuangan liga, perbaikan semua sistem-sistem liga harus dilakukan pada tahun ini,” ujar Erick Thohir dikutip dari kanal berita ANTARA pada Senin (11/06/2024).
Sebelumnya, Erick Thohir mengaku tidak puas dengan peringkat liga Indonesia yang diakui berada di bawah liga-liga negara tetangga seperti Singapura dan Filipina. Melansir dari akun instagram @theaseanfootball, peringkat liga Indonesia sendiri per bulan Mei 2024 ini berada di peringkat ke-28 Asia dan peringkat ke-11 di kawasan timur benua Asia.
Kondisi inilah yang tentu dirasa oleh Erick Thohir harus segera dibenahi guna meningkatkan kualitas liga yang kompetitif dari segala aspek. Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan oleh PSSI adalah pemberlakuan VAR (Video Asisstant Referee) di Liga 1 musim 2024/2025 mendatang. Lalu, adapula wacana akan menggelar Liga 1 putri paling lambat pada musim 2025/2026 nanti.
Kini, liga profesional Indonesia memang masih memiliki 3 kasta pyramid yang berkompetisi di musim 2024/2025 mendatang. Rencana pengguliran Liga 4 sebagai kasta terendah di liga profesional tentunya dipastikan akan memakan waktu paling tidak 1 tahun untuk persiapan. Namun, diharapkan dengan hadirnya kompetisi Liga 4 ini akan memberikan dampak yang baik bagi pesepakbolaan di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Jumpa Irak dan Arab Saudi, Ini Kata Gelandang Timnas, Beckham Putra
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
-
Futsal: Tak Sekadar Olahraga, Tapi juga Penyambung Kenangan Gen Milenial
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Artikel Terkait
Hobi
-
Sudah Kemas 7 Lesakan, Jens Raven Tak Perlu Kejar Gol Lagi untuk Jadi Top Skorer?
-
Final Piala AFF U-23: Kontra Vietnam, Indonesia Bakal Mengejar atau Justru Makin Tertinggal?
-
Piala AFF U-23 dan Ngerinya Ball Posession Timnas Indonesia U-23 di Tangan Gerald Vanenburg
-
BRI Super League: Thales Lira Siap Tampil Maksimal di Persija Jakarta
-
Jelang Piala AFF Wanita 2025: Pelatih Ungkap Progres Persiapan Garuda Pertiwi
Terkini
-
The Boyz Ungkap Definisi 'Stylish' yang Sebenarnya di Lagu Comeback Terbaru
-
Spesifikasi Moto G56 5G Bocor, HP Motorola Bawa Sensor Sony 50 MP dan Mediatek Dimensity 7060
-
Samsung Galaxy A07 Muncul di Google Play Console, Andalkan Chipset Mediatek Helio G99
-
Proses Penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 Disaksikan Langsung di Jogja
-
Dukung Ekonomi Lokal, IHR Indonesia Derby 2025 Hadirkan Puluhan UMKM