Keterpurukan Honda musim ini ternyata sangat berpengaruh terhadap setiap aspek, sejak awal musim pembalap dari pabrikan Jepang ini baru mencetak 19 poin, itu pun hanya dari satu pembalap, yakni Joan Mir. Sementara Luca Marini sama sekali belum menorehkan angka satu pun.
Sadar atau tidak, persoalan poin ini kemudian juga berdampak kepada pembalap yang bersangkutan. Tanpa hasil yang berarti, reputasi Joan Mir dan Luca Marini dalam kompetisi MotoGP bisa dipertanyakan.
Khususnya Mir, pembalap asal Spanyol yang satu ini tentu tidak menyangka setelah meraih gelar juara dunia bersama Suzuki tahun 2020, dia akan mengalami masa kelam dengan bergabung bersama Honda.
Melansir dari laman GPOne, dengan kondisi yang seperti ini, Mir merasa ragu untuk sekadar bertahan bersama tim tersebut.
"Untuk saat ini, saya tidak tahu ke mana saya ingin pergi. Yang pasti, setelah saya meletakkan semua opsi di atas meja, saya akan memiliki gagasan yang lebih jelas," ungkap Mir.
Pengakuan pembalap berusia 26 tahun ini semakin menyesakkan ketika dia menyinggung peristiwa di masa lalu. Mir mengaku sebelum datang ke Honda, dia mendapat banyak tawaran dari tim-tim lain.
Wajar saja karena saat itu dia tampil sebagai pembalap terbaik, perolehan gelar juara dunianya tentu membuat tim lain merasa tergiur untuk mengambilnya.
Sedangkan saat ini keadaannya sudah berbeda, menjelang habis kontrak di penghujung tahun, belum ada tanda-tanda dia akan direkrut oleh tim lain.
Mir tidak membenarkan soal rumor bahwa dirinya akan pensiun, mungkin keputusan tersebut akan muncul suatu saat, tapi tidak untuk saat ini. Walau tengah terhimpit situasi yang sulit, Mir berharap bisa kembali menemukan jalan di mana dia bisa berkembang, serta bisa mengakhiri masa-masa kelam ini.
"Secara pribadi, mulai hari ini, saya hanya bisa berharap bisa keluar dari masa kelam ini," ungkap Mir.
Di musim yang akan datang, mungkin saja Joan Mir masih akan bertahan di Honda (jika tidak ada tim yang mau merekrutnya) atau akan memilih tim lain yang memberinya penawaran (jika ada).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
-
Diisukan Gabung Red Bull, Carlos Sainz Tegaskan Tetap Bersama Williams
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
Artikel Terkait
-
Delvintor Siap Tampil Maksimal di MXGP Italia
-
Intip Harga Honda CRF250L per Juni 2024, Motor Trail Andalan Para Penjelajah
-
Masih Nol Poin Musim Ini, Luca Marini Yakin Dia dan Honda Bisa Bangkit Lagi
-
Dari Honda ke Ducati, Marc Marquez Layak Berada dalam Tim Pabrikan Terbaik MotoGP
-
Yamaha NMAX Turbo vs Honda PCX 160, Siapa yang Lebih Bertenaga?
Hobi
-
Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Indonesia, Naturalisasi Hampir Rampung?
-
Sejarah Futsal: Olahraga Kecil dengan Dampak Besar
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
Terkini
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Spill Tur Dunia di Tahun 2026, BTS Bersiap Garap Album Baru di US
-
Pesut Mahakam: Nyawa Sungai yang Perlahan Menghilang
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
-
Doh Kyung Soo Ajak Kita Nyanyi Bersama di Preview Lagu Terbaru Sing Along!