Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo menyebut timnas Indonesia dan PSSI akan menambah beberapa pemain naturalisasi baru pasca lolosnya timnas Indonesia ke babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com) pada Jumat (14/06/2024), Dito Ariotedjo menyebut kedepannya ada beberapa pemain keturunan yang akan menambah kekuatan timnas Indonesia.
“Kami telah melakukan berbagai dukungan untuk semua yang telah dirancang oleh PSSI, dimana Kemenpora terus mendukung dan ke depan ini banyak juga pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia dan ini terus dimaksimalkan. Kami berusaha menjaga chemistry yang terjalin di timnas saat ini,” ujar Dito Ariotedjo, dikutip dari kanal berita ANTARA.
Lolosnya timnas Indonesia ke babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang membuat banyak pihak, terutama PSSI mulai bekerja kembali untuk mempersiapkan segala hal jelang berlaganya skuad garuda di babak tersebut. Sebelumnya, PSSI memang berencana menambah beberapa amunisi pemain keturunan apabila timnas Indonesia lolos ke babak round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa Pemain Keturunan Dirumorkan Akan Didekati Kembali oleh PSSI
Pernyataan Menpora RI, Dito Ariotedjo mengenai peluang menambah beberapa pemain keturunan baru di timnas Indonesia tentunya juga membuka kembali beberapa rumor pemain yang akan dinaturalisasi kedepannya. Beberapa pemain yang dirumorkan dan sempat ditawari untuk membela timnas Indonesia seperti Kevin Diks, Mees Hilgers hingga Emil Audero kini kembali dirumorkan akan dihubungi oleh PSSI.
Selain itu, ada beberapa pemain yang sudah dipastikan akan diproses naturalisasinya seperti Jens Raven dan Jairo Riedewald juga diprediksi akan membela timnas Indonesia di masa yang akan datang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), sejauh ini hanya nama Jens Raven saja yang sudah diproses oleh PSSI dan tinggal menunggu prosesi Sumpah WNI. Sementara itu, nama Jairo Riedewald kemungkinan baru akan diproses setelah berkas-berkasnya masuk ke DPR-RI.
Lalu, ada nama Maarten Paes yang kini masih harus menyelesaikan proses sidang CAS atau Persidangan Komite Arbitrase Olahraga Internasional untuk memuluskan proses naturalisasinya. Kiper berusia 25 tahun tersebut memang memiliki masalah dengan proses naturalisasinya karena pernah membela timnas Belanda U-21 saat usianya sudah 22 tahun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
-
Jadwal Neraka Menanti Klub Elkan Baggott di Liga Inggris, Bek Timnas Indonesia Berpotensi Bentrok dengan Mohamed Salah
-
Profil dan Agama Marselino Ferdinan, Punggawa Timnas Indonesia Jadi Idola
-
Ivar Jenner Ungkap Momen Tak Terlupakan dengan Satu Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
-
Kevin Diks dan Ole Romeny Disebut Segera Dinaturalisasi, Exco PSSI Kasih Jawaban
-
Ali Jasim Resmi Berseragam Como, Duel Panas dengan Jay Idzes Dinantikan!
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Antara Keluarga dan Masa Depan, Dilema Tak Berujung Sandwich Generation
-
Buy or Bye: 6 Aksesoris iPad yang Wajib Dipertimbangkan sebelum Checkout
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!