Striker andalan Manchester City sukses mencatatkan namanya di papan skor usai turut serta menjadi aktor penting yang mengantarkan Argentina memenangi laga perdana di Copa America 2024. La Albiceleste menjalani pertandingan pembuka dengan menghadapi tantangan Kanada di Stadion Mercedez-Benz, Georgia.
Pertandingan yang digelar pada Jumat (21/6/2024) WIB tersebut berakhir dengan dua gol milik Argentina. Kanada dibuat tak bisa berkutik atau sekedar membalas gol dari Julian Avarez maupun Lautaro Martinez.
Melansir laman resmi Copa America, sang juara bertahan memang mengambil inisiatif permainan sejak peluit kick off dibunyikan oleh wasit. Leandro Paredes memberi ancaman nyata di menit keempat, tetapi tendangan jarak jauhnya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Alexis Mac Allister nyaris mencetak gol pembuka di menit ke-38. Gelandang Liverpool tersebut merangsek masuk ke kotak penalti agar bisa memanfaatkan umpan Rodrigo de Paul. Namun sundulannya masih lemah dan bisa ditangkap oleh kiper Kanada dengan muda.
Kanada yang kesulitan menguasai bola lebih lama akhirnya memiliki peluang emas pada menit-menit akhir babak pertama. Melalui gerak-gerik Stephen Eustaquio yang mencuri kesempatan lewat sundulan, tetapi jelas Emiliano Martinez bukanlah kiper yang gampang ditaklukkan.
Skor kaca mata tetap bertahan sampai turun minum. Kemudian Julian Alvarez berhasil membawa Argentina unggul di tiga menit awal babak kedua usai menerima sontekan bola dari Mac Allister.
Sang bintang Lionel Messi juga berupaya menambah keunggulan, tetapi usahanya itu masih gagal. Gol kedua La Albicelest muncul melalui Lautaro Martinez yanng masuk sebagai pemain pengganti. Kapten Inter Milan tersebut menaklukkan Crepeau di menit ke-88.
Tak hanya kiprah Julian Alvarez dan Lautaro Martinez, La Pulga juga mencuri perhatian karena mencetak sejarah baru. Mengutip Antara News, ia memecahkan rekor caps terbanyak di Copa America 2024 usai tampil di edisi ke-48.
Tahun ini menjadi penampilan ke-35 Messi dari tujuh edisi turnamen yang ia ikuti, sekaligus mengalahkan rekor kiper bersejarah Chile Sergio Livingstone pada 1953 silam. Diketahui bahwa Messi mengikuti Copa America pertama kali di usianya yang ke-20.
Dari enam edisi yang sebelumnya diikuti, mega bintang sepak bola dunia itu meraih satu gelar di tahun 2021, tiga kali runner up (2007, 2015, dan 2016), serta juara ketiga pada 2019. Kemudian mencapai perempat final di 2011 lalu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
Patrick Kluivert Hubungi Presiden Lille Gegara Calvin Verdonk, Bahas Apa?
-
Pelatih Lebanon Puji Timnas Indonesia usai Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
Artikel Terkait
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'