Pertarungan sengit diwarnai adu gengsi bakal dilakoni Albania dan Spanyol pada Selasa (25/6/2024) dini hari WIB. Laga ini merupakan pertandingan terakhir Grup B Piala Euro 2024 dan dipastikan akan berlangsung alot, menyusul ambisi kemenangan yang diusung oleh kedua kesebelasan.
Luis de la Fuente mengungkap dirinya berniat melakukan perubahan, tak lain dan tak bukan untuk meredam perlawanan Albania. Diketahui, Kuqezinjte berhasil memberi kejutan dalam gelaran Euro edisi tahun ini.
“Albania memiliki fans yang luar biasa dan telah memberikan kejutan di sini. Kami tahu besok akan sangat sulit. Kami akan melakukan perubahan yang kami rasa tepat,” ujar Fuente sebagaimana disadur dari laman resmi uefa.com.
Lebih lanjut, ia menaruh kepercayaan penuh terhadap 26 pemainnya. Namun tentu tak menutup kemungkinan bahwa dirinya juga melakukan kesalahan.
“Semua orang mempunyai peluang untuk berada di level tinggi di sini, jadi saya sangat tenang mengenai hal itu,” sambungnya.
Kendati demikian, La Furia Roja tentu saja bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Mereka diyakini bakal tampil lebih lepas, mengingat bahwa tim racikan Luis de la Fuente bisa dikatakan berada dalam zona aman karena sudah mengantongi satu tiket menuju babak 16 besar Piala Euro 2024.
Sementara di sisi lain, Albania berpotensi mencoreng catatan apik yang telah dibuat Spanyol sepanjang pertandingan fase Grup B. Lantaran pemain asuhan Sylvinho memiliki ambisi maupun tekad yang kuat untuk memperpanjang napas di kompetisi bergengsi Benua Biru ini.
Mengintip klasemen sementara Grup B, Albania menduduki peringkat ketiga dengan torehan satu poin. Asa melaju ke babak 16 besar tentu masih ada, apalagi tersedia pula jalur peringkat ketiga terbaik yang bisa diambil. Maka besar kemungkinan Albania akan tampil habis-habisan saat menghadapi Spanyol.
Kristjan Asllani di kubu Albania jelas perlu lebih diwaspadai, sebab gelandang Inter Milan tersebut cukup menarik perhatian dengan aksinya saat melawan Italia. Dusseldorf Arena akan menjadi saksi bisu pertarungan ketat dalam laga hidup dan mati tersebut.
Lantas, mampukah tim asuhan Sylvinho merepotkan atau bahkan menumbangkan raksasa Eropa, La Furia Roja?
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
-
Sudah Pasti Lolos 16 Besar dan Juara Grup, Ini Respons Luis de la Fuente soal Spanyol Rotasi Pemain Kontra Albania
-
Meski Raih Podium, Lewis Hamilton Nilai Mercedes Harus Terus Sempurnakan Mobil
-
Diminati Manchester United, Konsentrasi Bek Andalan Italia sampai Terpecah di Euro 2024
-
Kasus Maarten Paes Sama dengan Pencetak Gol Tercepat Euro 2024, Sidang di CAS Rampung Hanya 2 Bulan
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Yakob Sayuri Jadi Sasaran, Rasisme Masih Ada di Sepak Bola