Jalan terjal harus dilalui oleh Pasukan Gajah Perang Muda Thailand di gelaran Piala AFF U-16 edisi 2024 ini. Tergabung di grup yang berat bersama Malaysia dan Australia, Thailand harus melalui pertarungan terakhir kontra Malaysia untuk menentukan satu tiket ke babak semifinal gelaran.
Melansir laman aseanfootball.org, Thailand pada akhirnya sukses mengamankan tiket ke semifinal setelah di laga terakhir menang melawan Malaysia dengan skor 3-1. Namun, jika kita ikuti perjalanan Thailand di Piala AFF U-16 ini, mereka nyaris saja tergelincir dan baru bisa memastikan satu tiket empat besar hanya satu menit saja jelang laga melawan Malaysia usai.
Melansir laman aseanfootball.org, Thailand sendiri melaju ke empat besar gelaran dengan status sebagai runner-up terbaik. Namun, status itu baru bisa mereka rengkuh di menit ke-89, ketika mereka memastikan kemenangan dengan skor 3-1 atas Malaysia.
Bagaimana tidak, jika kita melihat konstelasi peringkat ketiga terbaik, Thailand hanya unggul selisih satu gol saja dari Kamboja yang menduduki peringkat kedua di kategori ini. Dengan sama-sama mengemas poin 7, Thailand melesakkan 9 gol dan kebobolan 1 gol, sementara Kamboja melesakkan 9 gol dan kemasukan 2 gol.
Andai saja Poramet Laoongdi tak bisa mengkonversi gol penalti di menit ke-89 ke gawang Malaysia, maka Kamboja-lah yang akan melaju ke fase empat besar Piala AFF U-16 menemani tiga juara grup yang sudah memastikan diri lolos sebelumnya.
Hal ini tak lepas dari aturan yang ditetapkan oleh AFF untuk penentuan klasemen, di mana selisih gol akan diberlakukan bagi tim yang memiliki jumlah poin sama. Nah, dengan sama-sama mengemas tujuh poin, maka Thailand dan Kamboja pun diadu dalam hal selisih gol.
Dalam klasemen akhir, Thailand memiliki selisih gol +8, sementara Kamboja memiliki selisih gol +7. Dan seandainya Thailand tak mampu menciptakan gol pada menit ke-89, maka Thailand dan Kamboja akan memiliki poin dan selisih gol yang sama. Namun Kamboja berhak lolos karena mereka saat itu memiliki produktifitas gol 9, sementara Thailand baru 8.
Jadi, benar-benar sebuah drama bagi Thailand. Mereka bahkan baru bisa menentukan diri ke empat besar turnamen ini hanya berselang satu menit saja sebelum waktu normal melawan Malaysia berakhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Timnas Indonesia U-22, SEA Games dan Laga Uji Coba Melawan Mali yang Terkesan Percuma
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
Artikel Terkait
-
Andai Menang di Laga Perdana Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit 6 Peringkat
-
Shin Tae-yong Cetak Rekor Baru dan Sejarah Usai Sah Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia
-
Media Korea Selatan Samakan Sosok Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo saat Jadi Pelatih Vietnam
-
3 Personel Timnas Indonesia Kena Sanksi, Sebuah Bukti jika AFC Antikritik?
-
Korea Selatan Tanggapi Shin Tae-yong Sah Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Mustahil Sudah...
Hobi
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
Terkini
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
4 Pelembab Lactobacillus untuk Perkuat Skin Barrier pada Semua Jenis Kulit