Dengan dimulainya babak round 3 ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tentunya 18 negara yang lolos ke ronde tersebut dipastikan akan mempersiapkan skuadnya dengan sebaik mungkin, tidak terkecuali dengan timnas Indonesia.
Skuad garuda sendiri yang menjadi tim debutan di babak round 3 sejak perubahan format kualifikasi Piala Dunia tentunya harus mempersiapkan skuadnya dengan baik guna menatap babak tersebut.
Dilansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), tergabungnya timnas Indonesia di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina tentunya membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus mempersiapkan skuad garuda dengan cukup baik.
Tentunya banyak pula beberapa nilai minus yang perlu mendapatkan perhatian dan evaluasi apabila timnas Indonesia tidak ingin jadi bulan-bulanan tim-tim lain di babak round 3 nanti.
Berikut ini ada 3 hal yang setidaknya perlu diperhatikan dan dibenahi dari skuad timnas Indonesia jelang babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Kurang Tajamnya Lini Serang
Permasalahan di lini serang timna Indonesia yang dirasa masih kurang tajam ini sepertinya belum ada solusi jitu untuk mengatasinya.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id yang dikutip pada Sabtu (29/6/2024), dalam setidaknya 2 pertandingan terakhir timnas Indonesia di babak round 2 kemarin, skuad garuda hanya mampu membuat 2 gol saja.
Ironisnya, 2 gol tersebut justru dicetak oleh pemain belakang, yakni Rizky Ridho dan Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang.
Kurang tajamnya lini depan timnas Indonesia saat ini memang belum menemukan solusi terbaik kendati sudah kerap kali memasang penyerang baik lokal maupun keturunan.
Namun, timnas Indonesia di babak round 3 nanti pastikan akan mendapatkan penyerang baru usai Jens Raven resmi menyandang status WNI beberapa waktu lalu.
2. Lini Pertahanan yang Perlu Pelapis Sepadan
Di lini pertahanan, mungkin nama Jay Idzes sangat menonjol dan dapat menjadi leader di lini pertahanan dalam 4 laga terakhir timnas Indonesia.
Perannya bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner seakan-akan menjadi tembok kokoh di lini pertahanan timnas Indonesia yang hanya kebobolan 2 gol saja dari 4 pertandingan terakhir.
Namun, tentunya bek berusia 24 tahun tersebut perlu pelapis sepadan jika dirinya absen karena cedera atau akumulasi kartu. Belum lagi menuanya Jordi Amat juga memerlukan pelapis yang sepadan untuk menggantikan bek berusia 32 tahun tersebut.
3. Sering Blundernya Penjaga Gawang
Akhir-akhir ini, posisi penjaga gawang mulai menjadi sorotan fans timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan dalam 2 laga terakhir, penjaga gawang timnas Indonesia, yakni Ernando Ari kerap kali melakukan blunder di lini pertahanan.
Bahkan, salah satu blundernya saat melawan Irak pada tanggal 6 Juni 2024 lalu membuat skuad garuda harus takluk di kandang sendiri dengan skor 2-0.
Hal ini tentunya mengisyaratkan bahwa posisi penjaga gawang juga harus mulai mendapatkan perhatian guna meminimalisir terjadinya blunder-blunder yang tidak perlu di kemudian hari.
Itulah beberapa hal yang kiranya perlu dibenahi di skuad timnas Indonesia jelang babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga skuad garuda dapat melangkah maju dan menuai hasil positif di babak tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
Artikel Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Singgung Pratama Arhan, Shin Tae-yong: Kelihatannya Memang Tidak Mudah
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
Hobi
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia