Geliat kabar naturalisasi di lini timnas Indonesia kembali menghangat. Usai PSSI sebelumnya telah merampungkan proses naturalisasi Jens Raven, kini PSSI kembali dirumorkan akan menaturalisasi 2 nama pemain yang memiliki darah Indonesia. Salah satu pemain tersebut adalah Kenzo Riedewald. Kabar tersebut diutarakan di kanal youtube Yussa Nugraha.
“Saya mungkin mengambil penawaran itu. Namun, saya harus melihat situasinya bagaimana di klub ini, apakah sedang ada kompetisi atau tidak,” ujar Kenzo Riedewald saat diwawancari oleh Yussa Nugraha di kanal youtubnya yang dikutip oleh Suara.com (04/07/2024).
Selain itu, adapula nama pemain keturunan lainnya, yakni Miliano Jonathans yang juga dirumorkan akan segera dinaturalisasi. Rumor ini berkembang saat Staff ahli Kemenpora, yakni Hamdan Hamedan tertangkap kamera sedang bertemu dengan keluarga dari sang pemain beberapa waktu lalu. Sontak, rumor ini kian ramai mengingat PSSI memang tengah mencari banyak pemain keturunan untuk timnas Indonesia di masa-masa yang akan datang.
Berikut ini merupakan profil singkat dari Kenzo Riedewald dan Miliano Jonathans.
1. Kenzo Riedewald
Kenzo Riedewald sendiri merupakan pemain keturunan Belanda-Suriname-Indonesia yang kini membela tim U-18 klub Belanda, AZ Alkmaar. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang masih berusia 17 tahun tersebut juga merupakan bagian dari timnas Suriname U-17 dan memiliki 3 penampilan internasional. Pemain yang berposisi sebagai winger dan penyerang ini juga masih bisa membela timnas Belanda ataupun Indonesia di masa depan.
Uniknya, Kenzo Riedewald sendiri masih keponakan dari Jairo Riedewald. Jairo Riedewald sendiri merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda-Suriname yang sempat dirumorkan akan dinaturalisasi oleh PSSI dan membela timnas Indonesia kedepannya.
2. Miliano Jonathans
Nama kedua yang juga dikabarkan berminat untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia adalah Miliano Jonathans. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain berusia 20 tahun ini menjadi bagian dari klub Belanda, Vitesse Arnhem dan kerap membela tim senior maupun tim U-21 klub tersebut.
Dirinya juga telah mencatatkan 9 laga bersama Vitesse di musim 2023/2024 lalu. Pemain yang berposisi sebagai winger ini tentunya menjadi proyek jangka panjang yang cukup menarik mengingat usianya yang terbilang muda.
Lalu, apakah Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas Indonesia akan tertarik dengan kemampuan kedua pemain tersebut? sepertinya hanya waktu yang dapat menjawab pertanyaan ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri dan AFF Cup U-19, Akankah Ulang Kesukesan 11 Tahun Silam?
-
3 Bibit Unggul Timnas Indonesia U-16, Bisa Jadi Andalan Tim Senior di Masa Depan
-
Shin Tae-yong Akui Beri Jaminan Ansan Greeners Sebelum Rekrut Asnawi Mangkualam, Ini Penyebabnya
-
2 Hal yang Bikin Timnas Indonesia U-19 Mampu Juara Piala AFF U-19 2024
-
3 Aspek yang Buat Kamboja Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Hubungan Diuji! Sinopsis The Drama, Film Baru Zendaya dan Robert Pattinson
-
7 HP Rp 2 Jutaan Paling Kencang 2025, Skor AnTuTu Bisa Tembus 800 Ribuan!
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying