Beberapa hari terakhir, pelatih timnas Indonesia U-16, yakni Nova Arianto menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepakbola nasional, khususnya pengamat tim nasional. Melansir dari laman resmi Suara.com, pelatih berusia 44 tahun ini sempat dirumorkan akan menangani timnas Indonesia senior selaman ajang ASEAN Championship atau AFF Cup 2024.
Hal ini dikarenakan pelaksanaan ajang AFF Cup 2024 yang hampir bersamaan dengan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 di bulan November 2024 nanti. Di sisi lain, hal ini agar bisa menjaga fokus Shin Tae-yong memimpin skuad timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Selain itu, ada beberapa alasan masuk akal mengapa nama Nova Arianto dianggap cocok untuk menggantikan posisi sementara dari Shin Tae-yong di timnas senior selama gelara AFF Cup 2024. Berikut adalah alasannya!
1. Salah Satu Asisten Pelatih Terlama yang Bekerja Bersama STY
Nova Arianto merupakan satu dari sekian banyak nama yang sudah menjadi asisten pelatih dari Shin Tae-yong sejak tahun 2020 silam.
Melansir dari laman transfermarkt, dirinya ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas senior sejak tahun 2020 jelang ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Dirinya kemudian terus menjadi asisten pelatih dari Shin Tae-yong hingga saat ini.
Nova Arianto dikenal juga pernah menjadi asisten pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama timnas Indonesia U-20, U-23 dan tentunya timnas senior. Oleh karena itu, wajar kiranya dirinya pasti sudah cukup paham mengenai taktik, gameplan dan pola permainan yang selalu diterapkan oleh Shin Tae-yong.
2. Familiar Dengan Para Pemain Timnas Indonesia
Kendati di Piala AFF 2024 nanti timnas Indonesia akan menurunkan pemain pelapis ke-2 yang didominasi oleh pemain Liga 1 dan liga-liga di kawasan ASEAN, hal ini tentunya tidak dianggap menjadi masalah besar karena Nova Arianto juga cukup mengenal karakter dan tipikal pemain-pemain yang pernah dipanggil ke timnas Indonesia, baik dari Liga 1 maupun dari liga-liga lainnya. Faktor inilah yang kemungkinan dapat membuat Nova Arianto cocok ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong sementara.
3. Regenerasi Pelatih
Dari sisi kepelatihan, menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih kepala di ajang AFF Cup 2024 memang cukup baik. Hal ini dikarenakan dapat memberikan jam terbang untuk pelatih berusia 44 tahun tersebut yang tergolong merupakan pelatih muda. Nova Arianto sendiri juga telah membuktikan kualitasnya dengan mampu membawa timnas Indonesia U-16 meraih posisi ke-3 di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa Nova Arianto cocok menggantikan Shin Tae-yong di ajang AFF Cup 2024. Bagaimana menurutmu?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
Artikel Terkait
-
Piala AFF U-19: Menakar Lawan Terkuat Timnas Indonesia, Bukan Vietnam?
-
Pemain Naturalisasi Banyak Ngelamar, 2 Pemain ini yang Mungkin Cocok Direkrut Timnas Indonesia
-
3 Pemain Naturalisasi Generasi Pertama Paling Subur di Klub Liga 1, Ada yang Masih Terpakai di Timnas Indonesia
-
Ambisi Shin Tae-yong Usai Lapangan Sepak Bola Atas Namanya Resmi Dibuka
-
Profil FC Emmen, Klub Anyar Pemain Keturunan Indonesia Tim Geypens
Hobi
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
Terkini
-
Hearts2Hearts Jadi Peri Keberuntungan di Sekolah Lewat Teaser MV Lagu Style
-
Fakta Peran Moon Ka Young di Drama 'Law and the City', Jadi Pengacara Muda
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan