Gelaran Piala AFF 2024 kemungkinan bakal kehilangan kemegahannya di mata para pendukung Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari indikasi yang telah disampaikan oleh kubu Pasukan Merah Putih, di mana mereka sudah tak lagi menjadikan Piala AFF ini sebagai target utama pencapaian prestasi.
Melansir laman Suara.com, baik pelatih Shin Tae-yong maupun ketua umum PSSI Erick Thohir, dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan bahwa sekarang prioritas mereka adalah bersaing di level yang lebih tinggi, yakni di tingkatan benua Asia.
Tentu saja keputusan tersebut membuat gelaran Piala AFF yang selama ini menjadi turnamen primadona bagi para pendukung Timnas Indonesia karena paling realistis untuk menjadi juara, harus kehilangan pamornya.
Bisa dikatakan, gelaran Piala AFF 2024 nanti hanya akan menjadi turnamen "hiburan" saja bagi para pendukung Pasukan Merah Putih.
Terlebih lagi, waktu yang berdekatan dengan penyelenggaraan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran ketiga serta tak masuknya Piala AFF dalam agenda FIFA, membuat Timnas Indonesia kemungkinan besar tak bisa diperkuat oleh para pemain terbaiknya. Itu berarti, gelaran ini nantinya tak lebih sebagai ajang pematangan skuat yang bermaterikan pemain seadanya belaka.
Apa lagi dalam perjalanannya, sebagaimana melansir laman Suara.com, coach Shin Tae-yong dan PSSI juga memberikan opsi bahwa pemain yang diturunkan nantinya adalah pemain dengan kekuatan lokal.
Hal ini juga seolah telah mendapatkan jawaban, seiring dengan gerak-gerik coach Shin yang memberikan like dalam sebuah unggahan yang membahas opsi Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indoensia senior di perhelatan Piala AFF 2024 mendatang.
Jika benar nantinya akan ada dua Timnas Indonesia, di mana kekuatan utama akan fokus di kualifikasi Piala Dunia 2026 sementara kekuatan kedua akan dimainkan di Piala AFF, maka akan sangat jelas jika event dua tahunan tersebut akan kehilangan level prestige-nya.
Pasalnya, tanpa adanya animo tinggi dari para suporter Timnas Indonesia, dan pemikiran yang beranggapan bahwa Piala AFF 2024 ini hanyalah turnamen level kedua yang diikuti oleh Pasukan Garuda, maka gaung dari perhelatan ini tentu saja tak akan sehingar-bingar edisi-edisi sebelumnya.
Dan itu artinya, nasib Piala AFF mungkin akan seperti Copa Amerika 2024 ini. Turnamennya ada, namun hingar bingarnya tak terlalu karena tertutup oleh EURO 2024 yang diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Wasit Final Euro 2024 Ternyata Punya Hubungan Buruk dengan Shin Tae-yong
-
Media Vietnam Resah, Bertanya-tanya Kenapa Indonesia Dianugrahi Banyak Pemain Keturunan
-
Media Vietnam Puji Nova Arianto yang Digadang Jadi Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
2 Pemain Bertahan BerpotensiAbsen, STY Harus Turunkan Ego Demi Kembalinya Elkan Baggott?
-
Momen Ngeri Jay Idzes Ngamuk di Lapangan, Netizen Kaget: Di Timnas Indonesia Dia Kalem
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?